Carlos Hathcock, Sniper AS yang Harus Merayap Selama 4 Hari Demi Menembak Jenderal Viet Cong
Seorang sniper bernama Carlos Hathcock, rela merayap selama 4 hari. Bagaimana kisah sniper ulung dari Korps Marinir AS (USMC) ini?
Setelah melakukan pengendapan secara seksama, satu butir peluru Winchester Model 70 yang ditembakkan Carlos akhirnya berhasil menumbangkan interogator Perancis yang nahas itu.
Tugas lain yang bagi Carlos sangat menantang dan butuh kesabaran serta stamina tinggi adalah ketika dirinya mendapat misi rahasia untuk membunuh salah satu jenderal Vietnam Utara.
Perlu waktu, ketrampilan dan kesabaran tinggi untuk mencapai kemah sang Jenderal dan selalu dalam penjagaan ekstra ketat.
Selama tiga hari Carlos tidak tidur dan terus merayap mendekati posisi jenderal Vietnam Utara yang berada di tendanya.
Baca: Inilah 15 Judul Penelitian Dosen Unaja yang Menang Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Setelah merayap kurang lebih 2,5 km yang ditempuh secara perlahan dan nyaris memakan waktu empat hari, pada hari yang ke empat itu, pada jarak 731,52 m, sang jenderal tampak keluar dari tendanya.
Sebuah tembakan tunggal dari senapan Carlos menghantam tepat di bagian dada dan jenderal Vietnam Utara yang menjadi sasaran pun jatuh tewas.
Untuk membalas kematian petingginya pasukan Vietnam Utara segera melancarkan gempuran tembakan meriam artileri dan mortir dalam jumlah besar ke posisi pasukan AS yang bertahan di Bukit 55.
Gempuran masif itu juga diharapkan bisa membunuh Carlos dan spotter-nya yang saat itu berusaha keras menuju Bukit 55 di bawah hujan peluru artileri musuh.
Tapi Carlos yang sudah kelelahan dan kurang tidur akhirnya bisa kembali selamat ke sarangnya tanpa luka sedikit pun.
Carlos bahkan tetap selamat hingga Perang Vietnam usai. Selama bertugas sebagai sniper di Vietnam, Carlos behasil membunuh 93 prajurit VietnamUtara dan gerilyawan Viet Cong.(*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Grid.id dengan judul: Demi Menembak Seorang Jenderal Viet Cong, Sniper Ini Merayap Sejauh 2,5 Km Selama 4 Hari