Pohon Randu 'Tak Ada yang Selamat' Dibuat Kapten Encun, Mahaguru Lempar Pisau Kopassus di Batujajar
Pasukan Elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikenal tidak manja terhadap teknologi persenjataan.
TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan Elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikenal tidak manja terhadap teknologi persenjataan.
Karena, para prajurit Kopassus dididik harus mampu bertahan walau senjata api baik senapan laras panjang atau laras pendek tidak dimiliki.
Satu-satunya senjata yang digunakan ialah pisau.
Misalkan saja bila terjadi kehabisan peluru dalam sebuah misi.
Baca Juga:
Reputasinya Setara Kopassus, Kostrad TNI AD Bikin Tentara Asing Ciut Ketika Tahu Puasa saat Perang
Deretan Aksi Mencekam 4 Jenderal TNI di Satuan Kopassus, Jalani Misi Berbahaya dan Menegangkan
Jenderal di Pentagon Yakin Kopassus Pakai Ilmu Hantu, Pasukan Elite AS Dibikin Klenger
Kisah Menegangkan Prajurit Kopassus Buru Bos Gerilyawan di Belantara Kalimantan, Duel Sadis Terjadi
Pisau pun digunakan prajurit Kopassus sebagai senjata berbahaya.
Dan prajurit Kopassus pun memiliki pisau andalannya yang dinamai pisau komando.
Tiap anggota Kopassus memiliki kemampuan bela diri yang cakap.
Saking hebatnya, disebutkan satu prajurit Kopassus sebanding dengan lima prajurit biasa.
Kemampuan yang dimiliki anggota Kopassus, antara lain kemampuan bela diri, bertahan hidup (survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap dan lain-lain.
Ternyata, satu di antara senjata yang menjadi penunjang dan andalan personel Kopassus, yaitu pisau komando.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) namanya begitu membanggakan masyarakat Indonesia.
Banyak sudah prajurit terbaik TNI Angkatan Darat itu yang telah gugur demi saat tengah bertugas. (Hobby militer)

Sekilas, pisau ini terlihat biasa. Namun, pisau ini memiliki keistimewaan.
Anda pernah lihat gapura bentuk pisau kalau masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung atau pernah lihat tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, atau gambar pisau yang ada di salah satu logo Kopassus?
Kopassus memang identik dengan pisau berbilah dua. Tapi, tidak banyak yang tahu soal pisau ini.
Mengapa pisau itu kehadirannya begitu fenomenal di dunia pasukan khusus, terutama di kalangan Kopassus?
Ada sebuah cerita akan pisau, dalam tubuh Kopassus, ada sosok yang sangat ahli dalam menggunakan pisau, termasuk pisau komando ini.

Disebut mahaguru lempar pisau. Sosok itu bernama Kapten Encun.
Kapten Encun memiliki banyak prestasi, merupakan siswa berprestasi kepunyaan Kopassus.
Keahliannya dalam melempar pisau, ternyata bisa membuat pohon hancur dibuatnya.
Pasalnya, pohon itu dapat hancur karena jadi sumber bidikan sang prajurit Kopassus ini dalam berlatih.
Lempar pisau dan kampak menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Kopassus.
Nah soal ini ada mahaguru lempar pisau yang sangat ditakuti di Pusdikpassus Batujajar, Kapten Encun, tiada hari tanpa berlatih.
Bahkan waktu istirahat pun dipakai Encun untuk latihan melempar pisau. Maka para prajurit Kopassus pun bergurau.
"Gara-gara Encun latihan, pohon randu di Pusdikpassus tidak ada yang utuh. Semua habis dibabat untuk latihan lempar pisau," canda mereka.
Baca Juga:
Jual Beli Karbon dan Oksigen, Bank Dunia Pilih Jambi Jadi Lokasi Pelaksanaan Program Biocarbon Fund
Usai Nge-Gym Jangan Sembarang Makan! Ini Jenis Makanan yang Baik Untuk Dikonsumsi
VIDEO: Jadwal & Link Live Streaming Perseru Serui Vs Persebaya Surabaya Piala Presiden 2019
Jalan Licin, Mobil Hilang Kendali dan Menghantam Pagar Kantor BPS Tanjab Barat, Kondisinya Remuk
Pemerintah Jambi Usulkan Tiga Nama Baru untuk Jadi Pahlawan Nasional
Kapten Encun memang prajurit istimewa.
Dia mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kopassus bagian dapur.
Kini dia adalah pelatih spesialisasi tembak runduk alias sniper dan daki serbu.
Encun juga sudah menjadi pelatih Komando legendaris sejak tahun 1984.
Asal Muasal Pisau Komando Kopassus
Ide pembuatan pisau itu muncul dari William Ewart Fairbairn, yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.
Menurut bukuWeapon, a Visual History of Arms and Armours, pada 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.
Fairbairn berpikir anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat.
Bersama satu di antara partnernya di kepolisian Shanghai yang bernama Eric Anthny Sykes, mereka membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.
Panjang pegangannya mencapai 10 sentimeter, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 sentimeter.

Tidak seperti pisau pada umumnya, pisau Fairbairn & Sykes dibuat bukan untuk mengiris, melainkan menusuk.
Bilah pisaunya didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.
Tidak cuma menciptakan pisau, Fairbairn dan Sykes kemudian juga menciptakan sebuah teknik beladiri dengan pisau buatannya yang mereka beri nama “Defenfu System”.
Saat Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia mendapat perintah untuk memberikan pelatihan Defendu System kepada anggota pasukan khusus Inggris.
Kenapa pisau Fairbairn & Sykes malah beken di AS? Saat Perang Dunia II meletus dan AS mulai mempersiapkan militernya ke medan perang, Fairbairn ditugasi ke AS untuk memperkenalkan pisau ini kepada Office of Strategic Services (OSS).
OSS adalah agen intelijen AS di masa Perang Dunia II.
AS menilai pisau buatan Fairbairn ini sangat efektif untuk digunakan oleh agen intelijen mereka.
Akhirnya, pisau Fairbairn & Skyes menjadi idola di kalangan pasukan khusus dunia.
Royal Marines, 1st Independent Parachute Brigade Plandia, ParaCommando Brigade Belgia, Grup Gerak Khas Malaysia, dan pasukan Komando Singapura, merupakan beberapa pengguna setia pisau ini.
Baca Juga:
Tega, Oknum Guru di Merangin Ciduk Siswa yang Sedang Belajar, Lalu Lakukan Ini Kepada Siswa
5 Penumpang Mobil Triton Diamankan Polisi, Ternyata Ini Alasan yang Membuat Polisi Membawa Mereka
Dua Bandar Narkoba di Desa Pangkal Duri, Mendahara Diringkus, Polisi Temukan Ini Saat Penggerebekan
Rencana Pembekalan Ratusan Dai Pembina Desa dan Kelurahan Ditunda, Ini Penyebabnya
VIDEO: Jadwal Lengkap Live Streaming Piala Presiden 2019 Persib Bandung Vs PS TIRA Pembuka
Kehadirannya di Indonesia sendiri tidak terlalu jelas.
Beberapa literatur menyebut bahwa pisau ini diperkenalkan di masa-masa awal Kopassus, saat masih menyandang nama Kopassandha.
Tapi siapa yang membawa pisau Fairbairn & Skyes ini masih belum ada kejelasannya.
Yang jelas, pisau ini telah menjadi saksi mata tangguhnya pasukan baret merah di dalam perjalanan bangsa ini.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: