Oknum Guru SD di Pontianak Cabul, saat Jam Kosong Bawa Murid ke Kebun, Lalu Lakukan Hal Amoral
Perbuatan IA tak hanya sekali. Terhitung sebanyak lima kali IA menjadikan anak dididiknya sebagai korban pencabulan.
Apabila orangtua hanya menitipkan anaknya tanpa tahu siapa yang mendidik anaknya maka bisa saja terjadi misskomunikasi.
Oleh sebab itu, pendidikan ini banyak pihak yang harus bertanggungjawab, guru, orangtua dan pihak pemerintah.
Pecat Guru
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meradang akibat ulah oknum guru yang diduga melakukan tindakan tak terpuji persetubuhan tersebut.
Edi Kamtono memastikan apabila terbukti atas perbuatan tercela itu, guru IA akan dipecat dari statusnya sebagai pegawai negeri.
"Itu perbuatan yang tidak terpuji, saya sangat menyayangkan atas kejadian ini. Tentu ini mencoreng dunia pendidikan kita dam tidak bisa ditoleransi, saat ditetapkan sebagai tersangka kita akan bebas tugaskan dia dan dipecat" ucap Edi Kamtono saat diwawancarai, Senin (4/2/2019).
Ia menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada pihak kepolisian dan ungkap yang sebenarnya.

Guru seharusnya menurut Edi, harus mengayomi, mendidik dan memberikan contoh yang baik bukan malah menjadi predator bagi anak didiknya.
Kejadian, seoang guru yang menyetubuhi muridnya sudah diluar norma-norma dan etika seorang pendidik.
Edi meminta pihak Dinas Pendidikan Kota Pontianak untuk memberikan bimbingan tenaga pengajar secara berkala.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Modus Oknum Guru Cabuli Murid SD di Pontianak Terungkap: Berkali-kali di Kelas, Tarik Paksa ke Motor,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Veronica Tan Pilih Potong Rambut Sean saat Imlek
Beda Cara Ahok dan Veronica Tan Rayakan Imlek 2019, Tangan Anak di Penggorengan
Ratusan Bobotoh Pendukung Persib Bandung Menuntut Persib Diganjar WO, Begini Alasannya
Bukan Fogging, Ternyata Ini Cara Lebih Efektif untuk Basmi DBD