4 Pelatih Tentara Tersambar Petir Usai Latih Secaba TNI AD di Pegunungan, Satu Diantaranya Tewas
Saat itu, mereka baru saja memimpin latihan Siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI Angkaran Darat di lokasi pelatihan Secaba TNI AD
"Terjadi pasca-latihan, keempatnya melakukan cek akhir memantau lokasi latihan namun dan pada saat yang bersamaan, hujan deras disertai petir melanda dan keempatnya bernaung di gubuk sawah,"
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib naas dialami seorang perwira Tentara Nasional Indonesia ( TNI).
Peltu Onik tewas akibat tersambar petir pada Senin (14/1/2019) pukul 16.00 Wita.
Sementara tiga rekan lainnya dalam keadaan kritis
Saat itu, mereka baru saja memimpin latihan Siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI Angkaran Darat di lokasi pelatihan Secaba TNI AD di pegunungan Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
Ketahui Pangkat Perwira TNI dari Mobil Dinasnya, Pemegang Komando Dapat yang Khusus
Jet Tempur F/A-18 Hornet Australia Kabur Hampir Dilalap Hawk TNI AU, Misi Penyusup Ketahuan
Dipaksa Turun Oleh Pesawat Tempur F-16 TNI AU, Pesawat Asing ini Nurut dan Tak Beri Perlawanan
Cerita Penyelam Dislambair dan Kopaska TNI AL di Dasar Laut Menemukan CVR Lion Air PK-LQP
Empat korban, masing-masing Peltu Onik, Pelda Andi Safri dan Serka Basri serta Koptu Saiful yang merupakan pelatih Secaba TNI AD bernaung di gubuk persawahan pasca-latihan.
"Terjadi pasca-latihan, keempatnya melakukan cek akhir memantau lokasi latihan namun dan pada saat yang bersamaan, hujan deras disertai petir melanda dan keempatnya bernaung di gubuk sawah," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XIV/ Hasanuddin Kolonel Infanteri Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (15/1/2019).
Kolonel Infanteri Alamsyah menuturkan bahwa saat peristiwa terjadi, seluruh Siswa Secaba TNI AD yang mengikuti latihan sudah kembali ke Markas Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XIV/ Hasanuddin.

Hanya sejumlah pelatih yang masih berada di lokasi latihan untuk melakukan tugas cek akhir lokasi pelatihan.
Ketiga korban kritis saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Pelamonia Makassar, sedangkan jenazah Peltu Onik telah disemayamkan di rumah duka, Dusun Berdikari Satu, Desa Mataallo, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. (*)
2 Anggota TNI Tewas di Selokan
Jasad dua anggota TNI ditemukan tewas di selokan, Jalan Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon, atau dikenal dengan jalur dua, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Kamis (20/12/2018) pukul 07.30 Wita.
Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar lokasi. Tubuh keduanya ditemukan di dalam saluran air.
Baca Juga:
Berkas Kasus BBM Ilegal 20 Ton, Belum Diserahkan ke Kejaksaan, Kasat Res: Masih Dilengkapi
Lihat Pakaian yang Dikenakan Putrinya, Ardi Bakrie Tak Tahan Komentar Begini Sambil Tunjuk Bahu
Pelebaran Jalan Lintas Timur, Dari Penyengat Olak - Bukit Baling, Bupati: Tidak Ada Ganti Rugi
Umumkan Murtad, Remaja Perempuan Arab Ini Lari Keluar Negeri, Sebut Hidupnya Telah Bebas
Berikut fakta-fakta penemuan jasad 2 anggota TNI tersebut:
1. Kronologi Penemuan Jasad
Rendi Samuel (14), warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, yang pertama kali melihat ada jenazah di dalam Selokan Jalan Paloko Kinalang tepatnya di Depan Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Bolaang Mongondow, Modoinding, dan Gorontalo, Kamis (20/12/2018) pagi.
Saat itu pukul 06.30 Wita, Rendi yang tinggal di belakang kantor disuruh orangtuanya membeli tabung gas elpiji.
Saat kembali dia melihat ada topi dan sendal di rerumputan dekat selokan.
"Dan pada saat melihat ke arah selokan saya melihat ada sepeda motor. Dan keliatan pantat orang. Waktu itu yang terlihat hanya satu orang," ujar Rendi kepada Tribunmanado.co.id
Rendi kemudian berlari ke belakang kantor untuk memanggil orangtuanya. Setelah itu orangtuanya menyampaikan informasi ini kepada polisi.

2. Ditemukan di selokan
"Saat itu memang baru saja selesai apel di kantor saya. Memang lokasinya dekat dengan kantor. Saat ditemukan kedua pria tersebut sudah tidak bernyawa berada di dalam selokan yang dialiri air," ujar Kadis Satpol PP dan Damkar Kotamobagu Dolly Zulhadji kepada Tribun Manado.
Lanjut Dolly, saat itu personel Satpol PP ikut membantu masyarakat dan polisi mengevakuasi dua jasad tersebut.
Kedua korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU hijau dengan nomor polisi DB 6470 FK, yang ditemukan bersama jasad mereka
Baca Juga:
Umumkan Murtad, Remaja Perempuan Arab Ini Lari Keluar Negeri, Sebut Hidupnya Telah Bebas
Tiap Pagi Minum Air Lemon Hangat, Banyak Manfaat dari Kebiasaan itu, Istri David Beckham Rasakan itu
Punya 147 Murid, SDN 19 Alang-alang Tanjabtim Hanya Miliki Satu Guru Berstatus PNS
3. Dandim Bolmong Cek TKP Lakalantas
Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono, langsung turun mengecek langsung lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya dua jenazah pria di dalam selokan di Jalur Dua Jalan Paloko Kinalang.
Dandim mengatakan dirinya turun untuk mengecek ke lokasi.
"Saya dapat informasi bahwa ada anggota TNI yang kecelakaan. Dan saya cek ternyata benar anggota TNI," bebernya.

4. Bukan Anggota Kodim Bolmong dan Armed 19/105 Tarik Bogani
Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono mengakui kedua korban merupakan anggota TNI.
"Namun, bukan anggota saya (Kodim Bolmong). Saya hanya monitoring saja," ujar dandim.
Komandan Batalyon Artileri Medan (Armed) 19/105 Tarik Bogani Letkol Artileri Iron Prasetyo juga mengatakan dirinya sudah melakukan pengecekan dan memastikan itu bukan anggotanya.
"Setelah dicek, itu bukan anggota saya," ujarnya singkat.
Baca Juga:
Bupati Ucapkan Terimakasih ke Pasukan Orange, Bawa Piala Adipura Keliling Kota Muara Bungo
Viral! Tak Cukup Tampar Putranya, Pria Ini Juga Cekik Istrinya, Gara-gara Bakso Pesanan
Polemik Lagu Jogja Istimewa Diubah Jadi Lagu Dukungan ke Capres Tertentu, Ini 6 Faktanya
5. Identitas Korban
Di lokasi, ditemukan dua Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Satu KTP Provinsi Sulut, Kota Kotamobagu dengan identitas Nori Rahman (22), warga Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.
KTP Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa dengan identitas Suwandi (23) dengan alamat Bontoramba, Kecamatan Palangga.
Dimana yang menjadi korban adalah dua anggota TNI AD dari Satuan Yonif 713/ST.
Adapun identitas kedua korban yakni Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST.
Dan Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST.
Baca Juga:
Mengejutkan, Kisah Tentara Selamatkan Pria yang Sekarat di Jalan, Hanya Berbekal Benda Kecil Ini
Makin Jelas Calon Istri Sule, Naomi Zaskia Blak-blakan Panggilan Akrab Dirinya ke Ayah Rizky Febian
Tanggul Tidak Memadai dan Sering Terendam Air Pasang, 310 Hektare Lahan Pertanian Ditinggalkan Warga
Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST mengalami luka memar pada bagian muka sebelah kiri, kaki lecet, dan dada terkena benturan.
Sementara Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST, mengalami pendarahan pada mulut.
Pratu Suwandi, dan Prada Nori Rahman. Korban lakalantas di Kotamobagu. (Ist)
6. Dugaan Penyebab Kematian
Kedua anggota TNI tersebut diduga mengalami kecelakan tunggal.
Mereka terkena benturan kayu dan masuk di dalam saluran air.
Sepeda motor mereka tumpangi menindih tubuh kedua korban.
Kasus tersebut ditangani oleh pihak Denpom Kota Kotamobagu.
Kapten CPM Jhon Mate, Dansub DenPOM Kotamobagu untuk saat ini mengatakan masih melakukan penyelidikan "Belum, tunggu dulu," ujar dia kepada Tribunmanado.co.id saat ditemui di lokasi kejadian.
Kanit Laka Satlantas Polres Kotamobagu, Ipda Sugiyanto yang juga sudah berada di lokasi mengatakan saat ini dua tubuh pria tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu di Kelurahan Pobundayan.
"Masih kita kumpulkan data," ujar pada Kamis pagi. (Aldiponge/dik)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: