Fenomena Aneh Jelang Terjadinya Tsunami Selat Sunda, Novi Dengar Gemuruh dan Air Laut yang Berbeda

Di tengah bencana mengerikan tersebut, teselip kisah seorang wisatawan yang selamat usai beberapa jam sebelum bencana meninggalkan lokasi tersebut

Editor: bandot
Instagram @igers.banten/Pusdalsis KG
Beredar video penampakan Hiu Tutul di dekat dermaga Merak pasca Tsunami Banten 

Karena hal itulah, rasa syukur kembali mereka panjatkan ketika mengetahui satu keluarganya berhasil selamat dari tragedi nahas tersebut.

Menurut keterangannya, Novi membawa bayi berusia 2 bulan bersama dengan anak dan suaminya dan berencana menginap di lokasi tersebut.

Untungnya, niat mereka diurungkan setelah merasakan hal-hal yang tak menyenangkan selama di pantai tersebut.

Update Terbaru Jumlah Korban

Korban tsunami di Lampung dan Banten yang ditemukan semakin bertambah.

Hingga, Senin (24/12) penanganan darurat terus dilakukan di daerah yang terdampak tsunami di Selat Sunda.

Prioritas penanganan darurat saat ini adalah koordinasi, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban, pelayanan kesehatan, penanganan pengungsi, perbaikan darurat sarana prasarana yang rusak.

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Senin (24/12/2018), pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.

 

Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

"Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (24/12/2018).

Baca: Raih Penghargaan di Tingkat Nasional, Ini Sosok Ahmad Isroi, Mantri Rawa, dari Tanjab Timur

Baca: Kopassus Bikin Pasukan Elite AS Klenger dan Kaget, Mengapa Bisa Menembak dalam Gelap?

"Jadi, wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda," tambahnya.

Sutopo mengatakan, daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain.

Di Kabupaten Pandeglang tercatat korban 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi.

Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak.

Saat air laut masuk ke hotel di Pantai Anyer Banten akibat gelombang pasang naik, Sabtu (22/12/2018) malam.(handout)
Saat air laut masuk ke hotel di Pantai Anyer Banten akibat gelombang pasang naik, Sabtu (22/12/2018) malam.(handout) (handout)

Daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved