Ahli Gunakan Senjata, Sosok Berpengaruh di Papua ini Mencurigai Ada Mantan TNI-Polri yang Latih KKB

Ahli Gunakan Senjata, Sosok Berpengaruh di Papua ini Mencurigai Ada Mantan TNI-Polri yang Latih KKB

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Via intisari-online
Tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) menenteng senjata. 

Terkait sederet aksi yang dilakukan oleh kelompok KKB di Nduga, Wiranto juga memberikan penjelasannya.

Menurutnya, kelompok kriminal tersebut hanya ingin mermbuat propaganda.

"Tadi Pak Kapolri (Tito Karnavian-Red) bilang propaganda-propaganda terus dan kita nggak mau dengarkan kita punya intelijen sendiri." terang Wiranto.

Baca Juga:

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Sarolangun Siagakan 3 Pos Pengamanan di Perbatasan

Kisah Haru, Bertahun-tahun Pacaran, Berakhir di KUA Sebagai Saksi Sang Pacar Menikah

Pertanyaan Kocak Mr Limbad ke Ustaz Abdul Somad, Jawaban UAS Bikin Limbad Geleng-geleng Kepala

Wiranto menambahkan, pihaknya telah mengetahui latar belakang kelompok kriminal tersebut, dan tinggal menunggu proses penyelesaian saja.

Kita tahu apa yang mereka lakukan, tau kekuatan mereka berapa, di mana mereka ada. tinggal kita selesaikan aja. Jadi jangan dengarkan orang sudah ngacau kok," ujar Wiranto.

Siapa Kelompok Kriminal itu?

Dikutip dari Kompas.com, Kodam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa KKSB di Kabupaten Ndugabertanggungjawab atas pembantaian pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi.

Menurut keterangannya, kelompok tersebut dipimpin oleh Egianus Kogeya.

"Selama ini kami sudah memetakan kekuatan KKSB. Kelompok yang selama ini beroperasi di Kabupaten Nduga adalah kelompok KKSB pimpinan Egianus Kogeya," ujar Letkol Sianturi, Selasa (4/12/2018).

Egianus Kogeya selama ini mempunyai catatan rapor merah oleh aparat Kepolisian dan TNI lantaran melakukan serangkaian aksi penembakan.

Ia juga menjelaskan jika setidaknya kelompok tersebut memiliki 20 hingga 25 senjata api berstandar militer yang diduga hasil rampasan dari anggota TNI dan Polri secara paksa.

Letkol Inf Dax Sianturi mengungkapkan, kelompok KSB tersebut juga memang diketahui sering beroperasi di sekitar Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga:

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Sarolangun Siagakan 3 Pos Pengamanan di Perbatasan

Masih Koordinasi, Bawaslu Ancam Tindak Angkot yang Pasang Atribut Caleg

Saat 2 Komoditas Unggulan Terpuruk, Pemkab Batanghari Sarankan Aren Jadi Tanaman Alternatif

Kelompok ini sendiri mempunyai kekuatan sekitar 40 anggota.

Mereka kerap bersembunyi di hutan-hutan terpencil sehingga tidak terkontrol patroli polisi.

"Mereka mempunyai basis di hutan-hutan pedalaman di Kabupaten Nduga. Hutan-hutan ini sangat terpencil. Mereka menggunakan rintangan alam, sehingga partoli-patroli kami sangat sulit mencapai basis-basis mereka ini," ungkap Letkol Sianturi dilansir dari Tribunnews.com.

Kesulitan lainnya juga diungkapkan oleh Letkol Sianturi bahwa kelompok KKSB kerap bergabung dengan masyarakat.

"Mereka juga sering bergabung dengan masyarakat sehingga kita tak bisa memastikan mana yang betul-betul KKB, mana yang hanya simpatisan dari KKB," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dicurigai Ada Mantan Anggota Polisi dan TNI yang Latih Aksi KKB di Nduga Papua

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON JUGA VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI JUGA FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved