Selain 31 Pekerja Jembatan di Nduga Papua, Satu Prajurit TNI Juga Tewas Diserang KKB Karena Foto
Selain penyerangan camp pekerja, penyerangan oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) juga menyasar satu pos TNI di Distrik Yigi, Kabupaten Ndug
Peristiwa berdarah di Nduga Papua juga menewaskan satu prajurit TNI yang berjaga di pos, selain 31 pekerja jembatan.
TRIBUNJAMBI.COM - Anggota gabungan TNI dan Polri terus fokus menangani kasus dugaan pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan dari PT Istaka Karya (BUMN) di Distrik Yigi, kabupaten Nduga, Papua.
Selain penyerangan camp pekerja, penyerangan oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) juga menyasar satu pos TNI di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.
Dalam tayangan live di Kompas TV Selasa (4/12/2018) siang, Wakapendam Cendrawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan penyerangan tersebut terjadi pada pukul 18.30 WIB kemarin, Senin (3/2/2018).
Baca: Video: Detik-detik Wisatawan Amerika Jatuh dari Paralayang, Sempat Pegang Kaki Instruktur Tapi
Baca: Instagram Lama Kriss Hatta Aktif Kembali, Bongkar Fakta Hilda Vitria. Ada Juga Nikita Mirzani
Baca: Video Menegangkan Penerjun Payung Lupa Pasang Sabuk Pengaman, Bertahan dengan Pegang Kaki Pemandu
"Tadi kami dapat informasi yang valid setelah pasukan dari Wamena linkd up (dihubungkan) langsung dengan pos yang bersangkutan. Pos tersebut dikepung dan mendapat seranga dari kelompok KKSB sekira pukul 18.30 WIT," ucapnya.
Lanjutnya, saat penyerangan kondisi sudah gelap.
"Informasi mengenai adanya serangan terhadap pekerja kita terima melalui radio dari masyarakat, sekitar pukul 15.00 WIT kemarin sore. Sedangkan kejadian penyerangan pos terjadi pukul 18.30 WIT," ucapnya.
Dari insiden penyerangan pos, dikabarkan seorang prajurit TNI tewas dan seoran lainnya mengalami luka tembak.
Ia menduga, penyerangan pos TNI tersebut masih berkaitan dengan penyerangan kamp pekerja proyek jembatan dari PT Istaka Karya (BUMN) yang menewaskan 31 orang.
"Dugaan kami seperti itu, dimana selama ini kami telah memetakan pergerakan KKSB, kelompok yg selama ini beroperasi di Kabupaten Nduga ini diduga KKSB pmpinan Egianus kogoya. Sementara ini dugaan kami antara KKSB yg melakukan serangan di distrik Yigi masih kelompok yang sama," ucapnya.
Ia memprediksi jumlah kekuatan dari KKSB pimpinan Egianus Kogoya sekitar 40 orang.
Pihaknya memang mengalami kesulitan untuk melakukan patroli karena KKSB ini memanfaatkan rintangan alam untuk mengindari patroli.
Selain itu, mereka juga sering bergabung dengan masyarakat sehingga sulit dibedakan mana yang KKSB dan mana yang orang biasa.
Kini pihaknya masih fokus untuk melakukan evakuasi korban menggunakan helikopter dari TNI Angkatan Darat.
Baca: Jokowi Sebut Peristiwa Nduga Papua di Zona Merah, Ini Instruksinya ke Panglima TNI dan Kapolri
Baca: Persita Tangerang Keok Kalteng Putra Melaju ke Liga 1, PSS Sleman vs Semen Padang, Siapa Juara?
Baca: Peserta CPNS yang Lolos SKB Tanjab Barat, Diminta Jangan Percaya Tawaran yang Bisa Loloskan CPNS
Kronologi Penyerangan Pekerja Proyek
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/04122018_tembak.jpg)