Selain 31 Pekerja Jembatan di Nduga Papua, Satu Prajurit TNI Juga Tewas Diserang KKB Karena Foto

Selain penyerangan camp pekerja, penyerangan oleh kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) juga menyasar satu pos TNI di Distrik Yigi, Kabupaten Ndug

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi penembakan 

Dikutip dari Kompas.com, Project Manager PT Istika Karya yang mengerjakan pembangunan jembatan Habema- Mugi, Cahyo, mendapatkan 'telepon gelap' dari nomor yang biasa dipegang oleh Jhoni.

Jhoni adalah Koordinator Lapangan PT Istika Karya dalam proyek tersebut.

Akan tetapi, Cahyo mengaku tidak paham dengan maksud pembicaraan orang yang menelepon tersebut.

Presiden Joko Widodo, Jumat (16/11/2018) pagi ini meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Provinsi Papua. Tujuh mimpi anak-anak bangsa diletakan secara permanen di Monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia di Merauke, di ujung timur Indonesia. (Biro Pers Setpres)
Ia tak bisa memastikan apakah orang yang meneleponnya adalah Jhoni.

Berdasarkan informasi yang diterima polisi, Jhoni terakhir kali berkomunikasi dengan PPK Satker PJN IV PU Bina Marga, Minang Tobing, pada Sabtu (1/12/2018).

Informasi lainnya dari Pos Satgaspamrahwan 755/Yalet di Napua-Wamena, Jumat (30/11/2018) pukul 04.00 WIT, ada 1 mobil Strada dengan supir berinsial MS membawa muatan BBM jenis solar milik PT. Istaka Karya menuju Camp Istaka Karya di Distrik Yigi.

Mobil itu membawa 5 orang pegawai dan tiba kembali di Wamena pada pukul 18.30 WIT.

Pada Sabtu (1/12/2018) pukul 02.00 WIT, tercatat 2 mobil menuju ke Camp Distrik Yigi dengan masing-masing membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya.

Pada Minggu (2 /12/2018) pukul 20.00 WIT 1 mobil Strada kembali ke Wamena dan pada Senin (3/12/2018), 1 mobil Strada kembali dari Wamena ke Distrik Mbua Kabupaten Nduga.

Diinformasikan, 1 mobil Strada yang membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya sampai saat ini belum kembali ke Wamena.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Senin (3/12/2018), personel gabungan Polri dan TNI yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP. R.L. Tahapary bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi Kabupaten Nduga.

Akan tetapi, saat tiba di kilometer 46, tim bertemu dengan satu unit mobil dari Distrik Mbua dan menyampaikan kepada tim gabungan TNI dan Polri adanya pemblokiran jalan oleh KKB.

Baca: Jarang Terekspose, Sosok Suami Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik Sedunia, Namanya Tonny Sumartono

Baca: Nikahi Wanita Muda, Kakek 84 Tahun ini Ternyata Merupakan Bos Perusahaan Jamu Tertua di Indonesia

Jokowi : Peristiwa Nduga Terjadi di Zona Merah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kabar penembakan massal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap 31 pekerja pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018).

Dilansir dari Kompas, Jokowi memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menyelesaikan kasus penembakan pekerja jalan Trans Papua oleh kelompok separatis bersenjata tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved