Nonton Live Streaming ILC tvOne Malam ini 'Pasca Reuni 212: Menakar Elektabiliitas Capres 2019'
Nonton Live Streaming ILC tvOne Malam ini 'Pasca Reuni 212: Menakar Elektabiliitas Capres 2019'
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Nonton Live Streaming ILC tvOne Malam ini 'Pasca Reuni 212: Menakar Elektabiliitas Capres 2019'
TRIBUNJAMBI.COM - Program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang sebelumnya membahas 'Reuni 212: Memperkuat Persatuan Umat'. Akan kembali di ulas pada ILC episode 4 Desember 2018.
Untuk Selasa (4/12/2018) ILC TVOne membahas tema "Pasca Reuni 212: Menakar Elektabiliitas Capres 2019".
Program itu juga secara langsung diberitahukan oleh Karni Ilyas selaku Presiden Indonesia Lawyers Club melalui akun Twitternya.
Dalam Twittnya, Karni Ilyas menuliskan: Dear Pencinta ILC; diskusi kita Selasa pkl 20.00 malam ini berjudul, "Pasca Reuni 212: Menakar Elektabiliitas Capres 2019".Selamat menyaksikan.#PascaReuni212
Reuni Mujahid Mujahidah 212 usai digelar, Minggu (2/12/2018).
Pengamat komunikasi publik Emrus Sihombing berpendapat kegiatan Reuni 212 berlangsung baik, tertib, aman, dan teratur, sekalipun diikuti oleh banyak peserta.
Baca Juga:
Baca Juga:
Nonton Live Streaming ILC tvOne Malam ini yang Memasang Tema, Reuni 212: Memperkuat Persatuan Umat
6 Perbedaan Kisah Aksi 212 dari Zaman Ahok Hingga Reuni Masa Kepemimpinan Anies, Bertolak Belakang
Usai Ikuti Reuni Akbar 212, Ketua RW Meninggal Kelelahan, Ini Ucapan Duka Cita Prabowo Subianto

Emrus usul kedepan pelaksanaan Reuni 212 ini dibuat menjadi role model dalam mengelola ketika melakukan kumpul-kumpul sejumlah anggota masyarakat di satu tempat terbuka.
Baik dalam bentuk reuni seperti ini ke depan, silahturahmi politik, konser, perayaan pergantian akhir tahun, penyampaian aspirasi dan sebagainya yang mengikutsertakan anggota masyarakat dalam jumlah banyak.
"Kesimpulan sementara yang bisa saya tarik, pelaksanaan Reuni 212 sangat baik," ujar Emrus, melalui keterangan resminya, dilansir Tribunnews, Senin (3/12/2018).
Menurut Emrus pengelolaan yang baik tersebut tidak lepas dari kerja sama sangat produktif antara panitia dengan berbagai pihak terkait, utamanya dengan aparat keamanan, pemerintah daerah dan media massa.
Baca Juga:
Fakta Lindswell Kwok Peraih Emas Wushu Asian Games 2018 - Putuskan Mualaf, Berhijab & Akan Menikah
Lokasi 14 Titik E-TLE Tilang Elektronik di Kota Jambi dan Mekanisme Penilangan
Mengenal Shohei Matsunaga Mesin Gol PSMS Medan, Samurai Perusak Pertahanan Lawan
"Menurut saya, keempat unsur tersebut telah melakukan relasi kesetaraaan, kebersamaan, saling memahami serta saling menghormati tugas pokok dan fungsi (tupoksi) antara satu dengan lain, sehingga tidak terjadi semacam ego sektoral yang tidak penting di antara mereka," ujar Emrus.
Sehingga menurut Emrus pelaksanaan Reuni 212 ini sangat pentas menjadi role model ke depan ketika sekelompok masyarakat, penyampaian aspirasi kepada pemerintah maupun kepada lembaga legislatif.
Baca Juga:
Tetap Waspada dan Hati-hati, Hujan Sedang Hingga Lebat, Masih Terjadi Hingga 3-5 Desember 2018
Ada 680 Meter Tutup Drainase Gedung Baru Pasar Talang Banjar Hilang
Rasionalisasi Jumlah Tenaga Honorer, Pemkab Kerinci Akan Lakukan Tes
"Model ini menjadi pedoman kredibel di tanah air, dan bisa jadi rujukan negara-negara lain di seluruh dunia, bagaimana mengelola (utamanya perencanaan dan pelaksanaan) suatu kegiatan di ruang terbuka yang mengikutsertakan banyak orang dengan berbagai kemasan acara, termasuk di dalam Reuni semacam ini dan penyampaian aspirasi publik terhadap pemerintah, misalnya," ujar Emrus.
Selain itu, dengan menggunakan model tersebut, sangat mungkin diantisipasi dan diminimalisasi ekses-ekses yang tidak produktif.
"Indonesia menjadi tempat studi banding bagi berbagai negara di dunia dalam mengelola kegiatan yang mengikutsertakan banyak sekali orang di ruang publik dengan berbagai kemasan acara, termasuk dalam bentuk penyampaian aspirasi publik di ruang terbuka," ucap Emrus.
Baca Juga:
4 Pecahan Rupiah yang Bakal Ditarik, Batas Penukaran sampai 30 Desember 2018
Rosita Endra Bilang Meningkat 30-60 Persen, Penilaian Perlombaan Desa P2WKSS Provinsi Jambi
Kisi-kisi Soal SKB CPNS 2018 dari BKN, Tips Mengerjakan supaya Efektif, Ini Link
Ada Daging Janda dan Buntut Jabung, Menu Spesial di Swiss Belhotel Jambi, Desember Ini
Selain PH, Ternyata Sarjono Siapkan Nota Pembelaan Juga, Apa Isinya?
Fraksi PKS menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Reuni Akbar 212 di Kawasan Monas, Minggu, 2/12/2012).
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatkan bahwa reuni tersebut berlangsung dengan lancar, rapi, tertib, dan aman.
"Umat kembali membuktikan betapa mereka sangat dewasa dalam berdemokrasi. Dengan jumlah massa jutaan yang diprediksi lebih banyak dari reuni sebelumnya, semua berjalan tertib dan aman. Bahkan, sekali lagi kita harus angkat topi, selesai acara monas dan sekitar tempat acara kembali bersih tak ada sampah tersisa," kata Jazuli, Senin, (3/12/2018).
Dengan lancarnya acara yang dihadiri sejumlah tokoh dan politisi tersebut menurut Jazuli membuktikan bahwa Reuni 212 bukan gerakan yang macam-macam seperti dikhawatirkan sebagian pihak.
Bukan pula gerakan bayaran yang bakal menganggu atau mengancam bangsa seperti dituduhkan pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Baca Juga:
Dipicu Masalah Ini, Benny Moerdani Pernah Banting Baret Merah Kopassus Saat Jadi Panglima ABRI
Menyamar jadi Pedagang Durian Masuk ke Markas GAM, Ini Kisah Intel Kopassus Sersan Badri
Tips Olahraga Ala KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa yang Berbadan Kekar
Peristiwa Mapenduma, Aksi Heroik Kopassus dan Penerbang Andalan Indonesia saat Ditembaki dari Bawah
Kisah Pasukan Elite Belanda, Inggris & Nepal yang Keok Oleh Serangan Si Korps Baret Merah Kopassus
"Kita menyaksikan sendiri rakyat berbondong-bondong datang karena panggilan nurani dan semangat silaturahim. Siapa yang sanggup membayar untuk menghadirkan massa sebanyak itu?" tuturnya.
Jazuli berpesan kepada pemerintah bahwa spirit 212 yang ditunjukkan oleh jutaan massa dari berbagai daerah, suku, bahkan lintas agama hari ini adalah modal sosial yang dahsyat untuk kemajuan bangsa.
"Saya tegaskan lagi, spirit 212 sangat positif untuk mengokohkan keindonesiaan. Memberi pesan kuat bahwa rakyat khususnya umat Islam siap menjaga dan mengawal Indonesia sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Pemerintah harus menangkap pesan itu!," pungkasnya.

Saksikan ILC TVOne melalui link berikut:
https://www.vidio.com/live/783-tvone-tv-stream
http://www.tvonline.id/tvone.html
http://www.useetv.com/livetv/tvone
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON JUGA VIDEO KAMI TERBARU DI INSTAGRAM:
#BACA BERITA TEROPULER KAMI:

Jokowi dan Iriana Pernah Nangis saat Tiba di Nduga Papua, Tak Menyangka Kondisinya Seperti Ini
Cerita saat Jokowi di Ndunga, Paspampres Curiga Pria Berpakaian Lokal Ikut Rombongan Presiden
Hanya Berkaki Satu, Legenda Kopassus ini Tetap Sangar dan Tetap Dipilih Menjadi Pengawal Presiden