Kisah Ahok Dipaksa Terima Uang Korupsi, Blak-blakan Ditawari Suap Miliaran Rupiah Untuk Tutup Mulut
Saat menjabat sebagai anggota dewan Ahok mengaku sering dipaksa untuk menerima uang kunjungan kerja yang tak pernah Dia lakukan
Namun usulan untuk menolak uang perjalanan dinas yang tidak semestinya tersebut seringkali ditentang oleh para pejabat.
"Dimusuhi atau diabaikan karena percaya akan satu pendoman hidup sudah dialami BTP sejak di Belitung Timur ketika menjadi anggota DPRD. BTP selalu percaya bahwa wakil rakyat dan birokrat harus selalu memperjuangkan keadilan sosial bagi rakyat." tulis akun resmi Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dikenal satu diantara pejabat yang getol memperjuangkan keadilan sosial bagi rakyat.
Satu diantaranya yakni dengan penggunaan anggaran negara sesuai dengan peraturan.
Ahok dikenal blak-blakan yang mengaku tak ingin terlibat dalam korupsi.
Menjadi pejabat negara menurut Ahok tak lepas dari godaan penyelewengan uang rakyat.
Ahok terang-terangan mengungkapkan pernah ditawari sejumlah uang namun memilih menolaknya.
Ahok terang-terangan bercerita pernah digoda oleh para pengusaha dengan jumlah uang yang tak sedikit.
Tak tanggung-tanggung jumlah uang yang ditawarkan pun bermiliar-miliar.
Baca: Sabu 1 Kg Disimpan di Lipatan Celana, Wanita dan Pria Warga Madura Diamankan di Kuala Tungkal
Dilansir Tribunjambi.com dari Tribunnews pada tahun 2015 lalu, Ahok mengatakan punya banyak kenalan bos.
Tapi ia mengaku tak pernah menerima suap.
Ahok bercerita bagaimana ia sempat bertemu dengan temannya pengusaha properti.

Saat itu, ia bertemu di tempat makan.
"Kami makan dan dia bilang gini sama saya, 'Eh dua hari lalu saya ketemu Pak Jokowi nih'. Saya tanya, mereka ngomong apa? Dia bilang begini, 'Saya bilang ke Pak Jokowi kenapa dukung sekali Gubernur DKI," cerita Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
"Karena Gubernur mau tilep Rp 2 triliun mah gampang, dari bos properti juga dapat. Tapi dia enggak tilep satu sen pun'," kata Ahok.