'Pawai Bisu' Keliling Benteng Kuno Yogyakarta, Tulisan P Swantoro tentang PKI

Ganyang-mengganyang antara orpol-orpol, ormas-ormas makin menjadi-jadi, persaingan makin meningkat, aks-aksi sepihak ....

Editor: Duanto AS
P Swantoro. (capture Penerbit KPG) 

Pemuda Rakyat, CGMI dan sebangsanya menempelkan plakat dimana-mana, yang pada pokoknya mendukung “Derev" dan mengutuk apa yang disebutnja “Dewan Jenderal".

R.R.I, yang dikuasai Mulyono, pada tanggal 2 Oktober itu juga mengumumkan larangan mendengarkan Radio Jakarta. Suasana umum takut-khawatir-takut. Ada apa? Banyak orang tidak tahu keadaan yang sesungguhnya.

Sekali lagi, seandainya Mulyono cepat bertindak...... mungkin diantara tokoh-tokoh yang sekarang masih hidup, banyak yang sudah ditimbun di lobang-lobang buatan PKI.

Baca: 4 Taktik Soeharto Mengakhiri G 30S PKI, Dilakukan Tenang Tegas dan Bertahap

Kekosongan kekuatan fisik di Yogyakarta dapat kiranya dilihat dari kenyataan, bahwa sampai minggu terakhir bulan Oktober orang-orang PKI masih berkeliaran dengan bebasnya.

Jadi sebenarnya berani sekali orpol-ormas yang mengadakan Rapat Besar di Alun-Alun Utara pada tanggal 20 Oktober, dengan tuntutan utama supaya PKI dibubarkan. Rapat ini diadakan ditengah-tengah sorotan mata orang-orang PKI. Banyak diantara mereka yang menyaksikannya!

Mengapa Mulyono tidak bertindak? Mungkin orang-orang PKI yang sekarang diamankan mengenangkan dengan penuh rasa kecewa saat-saat itu!

Mungkinkah ia bimbang dengan cepat gagalnya kup di Jakarta? Sungguh tragis, bahwa dia sendirilah akirnya yang ditangkap di daerah Boyolali; daerah, yang dijadikan titik-tolak untuk membuka kenang-kenangan ini.

Sekarang dia tidak dapat mengelakkan tanggung jawab atas pembunuhan kejam terhadap atasannja: Komandan Korem 72 Brigjen Anumerta Katamso dan Kepala Stafnya Kolonel Anumerta Sugiyono.

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

Baca: Cerita Pasukan Elit Soekarno yang yang Disebut Pengkhianat Dalam Aksi Kejam G 30S PKI

Baca: 1962, Dulu Sebelum Paspampres Ada Cakrabirawa yang Beranggota Petikan Pasukan Elite

Baca: Nasib Letkol Untung Usai G 30S Gagal, Tidak Sengaja Ketemu 2 Anggota Armed

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved