Nasib Letkol Untung Usai G 30S Gagal, Tidak Sengaja Ketemu 2 Anggota Armed

Setelah peristiwa Madiun, Kusman berganti nama menjadi Untung Sutopo dan masuk TNI melalui Akademi Militer di Semarang.

Editor: Duanto AS
YKPP 1965
01102017 Letkol Untung 

TRIBUNJAMBI.COM - Letkol Untung menjadi satu di antara orang yang dianggap paling bertanggung jawab pada Gerakan 30 September 1965, atau G 30S, yang menewaskan para perwira Angkatan Darat.

Letnan Kolonel Untung merupakan Komandan Batalyon I Cakrabirawa yang memimpin Gerakan 30 September pada tahun 1965.

Dia lahir di Desa Sruni, Kedungbajul, Kebumen, Jawa Tengah, pada 3 Juli 1926. Untung meninggal di Cimahi, Jawa Barat pada 1966.

Untung merupakan bekas anak buah Soeharto ketika di Komandan Resimen 15, di Solo.

Untung merupakan Komandan Kompi Batalyon 454 dan pernah mendapat didikan politik dari tokoh PKI, Alimin.

Semasa perang kemerdekaan, Untung bergabung dengan Batalyon Sudigdo yang berada di Wonogiri, Solo.

Selanjutnya, Gubernur Militer Kolonel Gatot Soebroto memerintahkan agar Batalyon Sudigdo dipindahkan ke Cepogo, di lereng Gunung Merbabu.

Kemudian, Kusman pergi ke Madiun dan bergabung dengan teman-temannya.

Pendidikan militer

Setelah peristiwa Madiun, Kusman berganti nama menjadi Untung Sutopo dan masuk TNI melalui Akademi Militer di Semarang.

Baca: 4 Taktik Soeharto Mengakhiri G 30S PKI, Dilakukan Tenang Tegas dan Bertahap

Baca: Terjadi Kekejaman dengan Korban 7 Jenderal pada G 30S PKI, Kemana Soeharto?

Baca: Update CPNS 2018: 5 Tahapan Pendaftaran Menurut bkn.go.id

Letkol Untung Sutopo, tokoh kunci Gerakan 30 September 1965 merupakan satu di antara lulusan terbaik Akademi Militer.

Pada masa pendidikan, dia bersaing dengan Benny Moerdani, perwira muda yang sangat menonjol dalam lingkup RPKAD.

Mereka berdua sama-sama bertugas dalam operasi perebutan Irian Barat. Untung merupakan salah satu anak buah Soeharto yang dipercaya menjadi Panglima Mandala.

Untung dan Benny tidak lebih satu bulan berada di Irian Barat, karena gencatan senjata pada 1962.

Sebelum ditarik ke Resimen Cakrabirawa, Untung pernah menjadi Komandan Batalyon 454/Banteng Raiders yang berbasis di Srondol, Semarang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved