1962, Tentara Belanda yang Lagi Tidur Kaget, PGT Terjun di Atas Markas, Pertempuran Jarak Dekat
Tentara Belanda yang tengah tidur kaget, karena ada pasukan PGT yang diterjunkan tepat di markasnya.
Dalam pertempuran itu, 53 anggota PGT AURI termasuk komandan tim Letnan Dua (U) Suhadi, gugur. Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut di daerah Teminabuan, Sorong kini didirikan sebuah monumen yang diberi nama Tugu Merah Putih.

Beberapa waktu setelah itu, untuk memperkuat posisi tentara Indonesia di Irian Barat, dilaksanakan operasi Jatayu pada 14 Agustus 1962.
Pohon 50 meter
Ada hal mengagumkan dalam diri Pasukan Gerak Tjepat. Mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup (survival) tinggi.
Meski kondisi alam Irian Barat yang ganas, berhutan lebat dengan ketinggian pohon di atas 50 meter, binatang dan tumbuhan yang dapat dimakan langka, ancaman penyakit malaria, kekurangan logistik dan obat-obatan, PGT mampu survival.
Serangan gencar dari pesawat tempur maupun tentara Belanda juga muncul. Namun, mereka masih mampu bergerilya di dalam hutan sampai menjelang terjadinya gencatan senjata.
Penerjunan dini hari
Penerjunan pada dini hari menjelang subuh. Prajurit PGT di kepekatan malam yang amat dingin diterjunkan di atas hutan-hutan belantara di dekat kota-kota kecil Irian Barat.
Pasukan harus berjuang melawan hutan belantara dengan pohon tinggi. Untuk sebelum mencapai tanah mereka harus bergelut dengan tali dan pisau komando agar bisa turun, karena rata-rata tersangkut dipepohonan.
Dari sembilan kali penerjunan selama operasi Trikora, di daerah Kaimana, Fak-Fak, Sorong serta Merauke, ada 94 orang prajurit gugur dan 73 orang terluka. Bravo TNI AU dan Paskhas! I (wikipedia)
Baca: 5 Anggota Kopassus Nekat Vs Ratusan Pemberontak di Pekanbaru, Benny Tipu Pakai Radio dan Mustang
Baca: Kopassus Temukan Peti Berisi Uang, Benny Bilang Tinggalkan Saja, Nanti Kamu Mati
Baca: Ini Keistimewaan Paskhas yang Tak Bisa Dilakukan Pasukan Lain, Cetak 1 Pilot Tempur Butuh Rp 1 M
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM: