5 Anggota Kopassus Nekat Vs Ratusan Pemberontak di Pekanbaru, Benny Tipu Pakai Radio dan Mustang
Lima prajurit RPKAD ( Kopassus) yang nekat itu bergerak menyerbu Pekanbaru. Entah kebetulan, di atas Benny Moerdani ada ....
TRIBUNJAMBI.COM - Sebelum bernama Kopassus, pasukan khusus ini merupakan Resimen Para Komando Angkatan Darat ( RPKAD). Kisah pasukan khusus Indonesia dalam perjuangan di masa lampau menarik diketahui.
Satu di antaranya saat pemberontakan PRRI di Sumatera, pada 1958.
Militer Indonesia melakukan operasi gabungan yang dinamakan Operasi Tegas. Pasukan gabungan yang dikirim ke sana, di antaranya RPKAD.
Saat itu, pesawat pemburu dan pesawat pembom dikirimkan untuk membombardir Lapangan Udara Simpang Tiga di Pekanbaru yang merupakan markas dari pemberontak.

Bombardir dari pesawat itu untuk membuka jalan bagi pesawat-pesawat yang mengangkut personel TNI yang akan diterjunkan melakukan serangan darat, untuk memukul pemberontak.
Di sebuah pesawat, C-47 Dakota yang membawa pasukan penyerbu, terdapat Letnan Satu Leordanus Benny Moerdani, Komandan Komp A RPKAD sebagai Danki.
Baca: Legenda Hantu Putih Kopassus di Kongo 1962, Bikin 3.000 Pemberontak Bersenjata Menyerah
Baca: Anggota Kopassus Berkaki Satu yang Selalu Ditanyakan Soeharto, Agus Hernoto Legenda Pasukan Elite
Baca: Pengejaran Seperti Film Captain Phillips, Denjaka Habisi Perompak di Garis Pantai Somalia
Selain itu, juga ada Kopral Sihombing seorang penembak SMR, Letda Soeweno dan Letda Dading Kalbuadi, Letda CI Santoso.
Pasukan penyerbu diterjunkan. Tak butuh waktu lama untuk memukul mundur pasukan pemberontak.
Meski dilengkapi dengan senjata modern, ternyata pasukan pemberontak tak memilik semangat juang tinggi.
Mereka yang tak menyangka dapat serbuan dari pasukan TNI lari kocar-kacir menyelamatkan diri ke hutan. Lapangan udara Simpang Tiga dapat dikuasai TNI.
Usai menguasai Lapangan Udara, Letkol Udara Wiriadinata, Wakil Komandan Operasi Tegas, memerintahkan Benny dan pasukan Kopassus untuk menuju ke Kota Pekanbaru.
5 orang nekat
Meski tidak ada satupun prajurit RPKAD yang pernah bertugas di Pekanbaru, Benny menerima perintah tersebut.
Lima orang anggota pasukan Komando itu mengendarai mobil jip rampasan dari pemberontak menuju ke pusat kota.
Lima prajurit RPKAD ( Kopassus) yang nekat itu bergerak menyerbu Pekanbaru.