Curhatan Mahfud MD, Andi Arief: Beda Dengan Tekanan Politik Ditukar Mahar Dalam Kasus Sandiaga Uno

Mahfud MD membeberkan kronologi komunikasi dirinya dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)

Penulis: rida | Editor: rida

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan pak Praktikno kemudian memberi tahu jika ada perubahan sehingga dirinya kemudian pulang lagi.

Mahfud MD
Mahfud MD (Tribun Wow)

"Pak pratikno memberi tahu, pak ini ada perubahan, coba kembali ke posisi semula dulu, saya terus pulang. Habis itu diumumkan, saya diburu wartawan. Saya nggak kecewa, hanya kaget. Enggak sakit hati. Karena keperluan negara lebih penting timbang sekedar nama Mahfud MD atau Marif Amin," kata Mahfud lagi.

Tersinggung dengan Pernyataan Ketua PPP

Mahfud mengaku sedikit kecewa dengan pernyataan Ketua PPP, Romahurmmuziy yang menyebut apa yang dilakukan Mahfud MD sebagai kemauan sendiri, tanpa ada yang menyuruh.

"Saya sedikit tersinggung, pernyataan Ketua PPP, Romi. Begitu keluar ruangan kan dia bilang, 'pak Mahfud itu kan maunya sendiri, siapa yang nyuruh,' saya agak tersinggung. Padahal Romi yang memberi tahu saya sendiri jika saya sudah final," ujar Mahfud.

Komentar Andi Arief

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief tak mau ketinggalan mengomentari kasus Mahfud MD tersebut. Melalui akun twitternya ia membuat sejumlah kicauan yang cukup menjadi sorotan viral.

Berikut kicauan Andi Arief tersebut.

Kicauan tersebut setidaknya dikomentari lebih dari 2.000 netter dengan 1.900 like.

Sebagaimana yang diketahuo, Andi Arief angkat bicara terkait dugaan adanya 'mahar politik Rp 500 miliar'.

Ketika dihubungi oleh 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Senin (13/8/2018) Andi Arief mengatakan alasan yang memicunya untuk menyampaikan dugaan mahar tersebut kepada publik.

Menurut Andi, apa yang dilkukannya bertujuan untuk mencegah adanya mahar politik tersebut.

"Malam itu saya melampiaskan upaya untuk mencegah hal itu terjadi, karena pembicaraan koalisi yang hampir sebulan itu semuanya ideal," kata Andi Arief.

"Jadi saya merasa terganggu pada malam itu dengan keterangan yang disampaikan oleh tim kecil kita kepada DPP Partai Demokrat, itu cara saya untuk mencegah agar itu tidak terjadi," imbuhnya.

Terkait bukti adanya mahar tersebut, Andi Arief mengatakan telah melakukan kroscek dan menghindari hal-hal yang bukan fakta.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved