Selamat dari Segitiga Bermuda, Ini Kesaksian Pilot di Kawasan Penuh Misteri Itu
Kisah hilangnya lima pesawat tempur Amerika, Bomber Torpedo, yang tergabung dalam skuadron Flight 19 pun menjadi sorotan dunia
Editor:
Suci Rahayu PK
Ilustrasi
Kompas dan alat navigasi lainnya tidak berfungsi. Alat pengukur ketinggian pun terus berputar-putar.
Cary tidak lagi bisa melihat batas antara langit dan laut karena keadaan saat itu benar-benar gelap.
Segala cara dilakukan oleh Cary untuk mengendalikan pesawatnya dan menghubungi menara pengawas.
Namun usahanya tidak membuahkan hasil. Pesawat tetap "terombang-ambing" di langit.
Dengan mengandalkan insting dan memaksakan kemudi dalam pesawatnya, Cary mencoba menanjak ke ketinggian 4000 kaki atau setara dengan 1.219 m.
Tak disangka, Cary berhasil melakukannya dan semua kembali normal.
Ia dapat mengendalikan pesawatnya dan juga dapat terhubung dengan menara pengawas melalui radio. (Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia)
Berita Terkait