GAWAT - Beredar Info Bidan Bisa Tangani Kandungan Luar Rahim, Dokter Ini Keluarkan Warning
Setiap pasangan yang sudah menikah tentu menginginkan buah hati. Namun, ada juga yang belum mendapat kesempatan
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Setiap pasangan yang sudah menikah tentu menginginkan buah hati. Namun, ada juga yang belum mendapat kesempatan untuk hamil, ada yang disebabkan keguguran ataupun masalah lain. Salah satunya, tentu Anda pernah mendengar mengenai kehamilan di luar rahim atau `ectopic pregnancy'.
Kebanyakan kasus ini terjadi disebabkan kehamilan di dalam tuba falopi, dan apabila kandungan terus berkembang ia akan menyebabkan rasa sakit dan pendarahan. Biasanya, kasus ini dikhawatirkan pasangan dan janin harus digugurkan sepenuhnya karena bisa mengancam nyawa si ibu.
Baca: Mimpi Buruk Ditinjau dari Kacamata Kesehatan, Inilah 3 Penyebabnya
Tetapi ada netizen mengklaim bahwa jangan sampai menggugurkan kandungan, karena ada bidan yang dapat memasukkan kembali bayi ke dalam rahim. Dokter spesialis Obstetri & Ginekologi di Malaysia, Doktor Muhammad Izzat Abdul Razak kemudian mengeluarkan warning tegas kepada masyarakat agar tidak terpengaruh atas klaim tersebut. Karena hakikatnya kehamilan seperti ini tidak akan berhasil hingga melahirkan.
Unggahan ini dibuat karena kami melihat masih banyak yang mempercayai pengobatan kampung yang mengklaim bisa menyelamatkan bayi walaupun berada di luar rahim. Jangan ambil risiko karena nyawa ibu menjadi taruhan. Nasihat sudah diberi, terpulang pada penilaian masing-masing.
Kehamilan luar rahim bahaya
Wanita yang sedang hamil, jika dokter mengatakan kehamilannya terjadi di luar rahim (ectopic pregnancy), ini tak akan berhasil hingga akhir dan melahirkan seorang bayi.
Baca: Dibayar Untuk Mengandung Bayi Pria Asal China, 31 Wanita Digerebek. Begini Alurnya
Baca: Cek Kesehatan Ginjal Lewat Jengkol, Hoaks atau Fakta?
Wanita perlu memahami hakikatnya ini, sebaiknya tidak mengharap suatu keajaiban kehamilannya akan berhasil seperti orang lain.
Kehamilan luar rahim bisa pecah sekaligus menyebabkan pendarahan yang banyak di dalam ruang perut (abdomen) ibu. Jika tidak dirawat dan diketahui dipastikan bisa berujung maut.
Maka dokter akan membicarakannya dengan pasien dan diberikan pilihan-pilihan guna menyelamatkan nyawa si ibu.
Pembicaraan ini melingkupi:
1. Umur kandungan
2. Keadaan kesehatan pasien
3) Tingkat kekentalan darah Hb
4) ) Pilihan pengobatan tersedia di rumah sakit.
Baca: 9 Kebiasaan Ini Bikin Risiko Hipertensi Meningkat, Ayo Perbaiki Gaya Hidup Anda!
Baca: Inilah 5 Tips Menghias Ruangan Sempit Jadi Terlihat Luas
Baca: Apa Dampak pada Suami Jika Istri Sering Menolak Berhubungan?
Lazimnya dalam kebanyakkan kasus, perawatan secara pembedahan akan diberikan kepada pasien.
Pembedahan ada 2 jenis - baik dilakukan secara laparoskopi (dilakukan melalui pembukaan lubang kecil di perut dengan bantuan kamera) atau laparotomi (pemotongan besar pada perut jika pendarahan ditemukan di ruang perut. Sebaiknya tinggal di rumah sakit dalam waktu 2-4 hari, masa pemulihan lebih lama).
Perlu dicatat bahwa operasi (apa pun jenisnya) adalah menghilangkan kehamilan dari rahim. Kesesuaian operasi apakah laparoskopi atau laparotomi akan didiskusikan dengan pasien dan hasilnya didasarkan pada evaluasi terbaik dari dokter yang merawat pada waktu itu.
Perlu diingat bidan tidak bisa menangani kehamilan yang terjadi di luar rahim.
Begitu juga kepercayaan mengurut perut yang salah dapat menyebabkan kehamilan dan rahim pecah dan dapat merenggut hidup ibu sebelum ia sempat dilarikan ke rumah sakit.
Jangan main-main.
Baca: Sebelum Posting Foto Anak di Media Sosial, Pikir Dulu Bahayanya. Jadi Incaran Paedofil!
Baca: ASTAGA! Bayi Dua Bulan Dibuang di Celah Kuburan
Baca: Mengapa Wanita Sulit Mencapai Orgasme? Simak 4 Cara Membuatnya Mencapai Puncak
Baca: VIDEO: Bayi Tak Berhenti Menangis, Gunakan Teknik The Hold, Ajaib!
Sumber: Siakapkeli.My