Sebut Istrinya Setan, Pria Ini Lakukan Tindakan Sadis. Alasannya, Menyelamatkan Semua Orang!

TRIBUNJAMBI.COM, QUEZON CITY - Seorang pria membunuh dan memotong tubuh istrinya karena mempercayai wanita tersebut adalah setan.

Orlando Estrera, 43, juga mencoba merusak wajah korban, mengeluarkan kelopak matanya dan memakan beberapa bagian isi otak istrinya setelah menancapkan palu ke kepalanya.

Baca: Asimetris, Sebuah Dokumenter Ekspedisi Indonesia Biru

Estrera yakin istrinya, Heidi, adalah setan yang harus dibunuh untuk menyelamatkan semua orang.

Pria itu juga membelah perut istrinya karena dia curiga dia sedang mengandung anak setan.

"Tersangka akan menjalani pemeriksaan psikologis dan kejiwaan untuk menentukan keadaan mentalnya," kata Kepala Inspektur Guillermo Eleazar, Direktur Polisi Quezon City (QCPD) yang menambahkan bahwa Estrera menghadapi tuduhan membunuh anggota keluarga.

"Estrera tidak menunjukkan penyesalan dan dia sangat berbahaya bagi masyarakat," tambah Eleazar.

Sumber: Philippine Daily Inquirer/Jaringan Berita Asia

Mutilasi

Sementara Viral4Real melaporkan., pria dari Brgy. Roh Kudus, Quezon City, Filipina, dibawa ke tahanan setelah mengakui bahwa dia telah membunuh dan mencincang istrinya di rumah mereka sendiri.

Baca: GALERI FOTO & VIDEO: Pernah Koma 2 Hari, Anggota Regu Penyelamat Ini Kembali Dipatuk Kobra

Baca: Zola Akan Bertemu Dua Teman Kuliahnya di Persidangan, Kesaksiannya akan Dikonfrontir

Mayatnya ditemukan oleh anak-anak yang bermain di sebelah rumah pasangan itu.

Dikutip dari viral4real, kejadian itu rasanya seperti adegan terburuk dari film horor.

Tetangga ngeri melihat tubuh sang istri setelah anak-anak berlari ke beberapa tetangga dan memberi tahu mereka apa yang baru saja dilihatnya.

Apa yang dilihat anak-anak itu sunggung mengejutkan mereka.

Jasad wanita itu itu sudah tidak bisa dikenali. Kedua kakinya dipotong, begitu juga lengannya.

Kepalanya dikuliti dan dihancurkan, sementara perutnya terbuka.

Akhirnya belakangan diketahui kalau wanita itu telah dimutilasi oleh suaminya sendiri.

Baca: GALERI FOTO: Nilai Tukar Petani Jambi Turun Dibanding Bulan Lalu, Simak Rinciannya

Baca: Nonton Perdana Asimetris, Targetkan 100 Penonton

Baca: Kasus Korupsi Bilboard - Hermansyah Divonis Satu Tahun Enam Bulan

Bahkan sang suami mengaku nekat melakukan hal itu karena sang istri tak kunjung memiliki anak.

Menurut tersangka, yang diidentifikasi sebagai Orlando Estrera berusia 43 tahun, istrinya meminta untuk dipijat dan berbaring telungkup saat dia menginjaknya dan memotong tubuhnya dengan menggunakan pisau untuk mencari rahimnya.

Ternyata, dia marah karena istrinya tidak bisa melahirkan anak, dan ingin memeriksakan rahimnya jika ada bayi di sana.

Selain itu, Estrera mengatakan bahwa dia melihat istrinya sebagai kambing dan mengulitinya untuk melihat siapa yang berada di balik "topengnya".

Seorang penduduk mengatakan kepada ABS-CBN News bahwa tersangka tersebut mengatakan, "Itulah yang harus dilakukan pada istri".

Baca: Musala Akan Dibuka Untuk Umum

Baca: Ini Syarat Untuk Mendapatkan Beasiswa PT LPPPI, Jaminan Diterima Kerja

Baca: Rekrutmen Untuk Beasiswa PT LPPPI, Khusus Putra-putri Terbaik Tanjabbar

Ia bahkan terlihat tidak berasa bersalah dan menganggap apa yang dilakukannya itu adalah hal yang benar.

"Saya tidak takut atau jijik saat saya mencincangnya. Sebenarnya saya lega ketika melihatnya seperti itu, akhirnya saya kembali kepadanya karena semua kesulitan yang saya alami saat berada bersamanya," katanya saat wawancara.

Tersangka mengklaim bahwa dia tidak merasa menyesal dan ternyata "lega" saat istrinya meninggal seperti itu.

Polisi menemukan pisau dan palu dari TKP. Estrera akan menghadapi tuduhan pembunuhan dan saat ini ditahan di Kamp Karingal.

Bahkan pada saat wawancara dengan beberapa media, di wajahnya tidak tampak rasa bersalah dan menyesal.

Ia pun terlihat segar dan bahkan sesekali tersenyum dalam pernyataannya itu.