Bisikan Terakhir Ernesto Che Guevara Ke Seorang Guru Sebelum Dieksekusi Ini Melegenda

Meski ajal telah menjemputnya puluhan tahun lalu, nama Ernesto Che Guevara masih populer hingga kini.

Editor: bandot
Ernesto Che Guevara 

Ibunya, Celia de la Serna adalah figur yang amat mempengaruhi pembentukan kesadaran dan keyakinan sosialnya.

Tahun 1948, ketika berusia 20 tahun, ia masuk ke Universitas Buenos Aires untuk belajar ilmu kedokteran.

Ia terkenal sebagai mahasiswa yang cemerlang, dan lulus sebagai dokter pada 1953.

Pada masa sekolahnya itu, dia selalu memanfaatkan musim-musim liburnya untuk berkelana dengan sobatnya, Alberto Granado yang punya idealisme serupa.

Ia senang melakukannya dengan bersepeda motor sampai pelosok-pelosok.

Sepeda motor Norton 500 cc-nya dia namai La Poderosa, Si Perkasa.

Ia tak hanya berkelana di Argentina, tetapi juga menjelajahi negara-negara Amerika Latin lainnya.

Penjelajahannya tak seperti orang muda yang hanya menyenangi wisata, tetapi lebih ditujukan untuk memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat di daerah yang disinggahi.

Kepekaannya melihat kondisi sosial yang memprihatinkan membentuk dirinya menjadi seorang revolusioner.

Tapi sayang semangat revolusioner yang begitu berapi-api telah membuatnya mati di usia muda. (Intisari)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved