Bisikan Terakhir Ernesto Che Guevara Ke Seorang Guru Sebelum Dieksekusi Ini Melegenda

Meski ajal telah menjemputnya puluhan tahun lalu, nama Ernesto Che Guevara masih populer hingga kini.

Editor: bandot
Ernesto Che Guevara 

Untuk itu Guevara harus cepat dilenyapkan agar “virus revolusi”-nya tidak sempat menyebar.

Namun Che yang mati dalam usia yang relatif muda itu, yakni 39 tahun, ternyata terus “hidup”.

Kalau pun bukan idenya, nama dan sosok wajahnya tetap populer di seantero dunia.

Sekalipun kemunculan dan mendunianya nama Che Guevara bermula dari revolusi di Kuba yag dipimpin Fidel Castro, ia sesungguhnya seorang Argentina.

Dia dilahirkan di kota pelabuhan gandum Rosario de Santa Fe pada 14 Juni 1928.

Ia berasal dari orang tua keturunan Spanyol dan Irlandia yang termasuk keluarga aristokrat. Kelas menengah.

Nama aslinya adalah Ernesto Guevara de la Serna. Ia anak tertua dari lima bersaudara. Sejak kecil Ernesto telah mengidap peyakit sesak nafas, asma.

Namun, walau kondisi kesehtannya kurang prima, di sekolah dia terkenal sebagai murid cerdas dan juga tangguh dalam olahraga, terutama atletik.

Lalu dari mana nama “Che” itu muncul dan menyatu dengan namanya?

Kata ini berasal dari bahasa Indian Guarani yang tersebar di berapa negara Amerika Selatan termasuk Argentina. Ini adalah istilah sapaan akrab saja yang artinya kira-kira “hai” atau “hey you”.

Nama ini semula dipakai teman-temannya yang asal Kuba untuk menyapa Guevara, ketika mereka sama-sama tinggal di Meksiko.

Mereka adalah pelarian yang akan kembali ke Kuba untuk memulai peperangan gerilya melawan Presiden Fulgencio Batista yang didukung para kapitalis dan “mafia” Amerika.

Tahun 1959 ketika Fidel Castro berhasil mengusir Batista dari Kuba, Ernesto Guevara menanggalkan kewarganegaraan Argentinanya, dan resmi menjadi warga negara Kuba.

Secara resmi ia pun mengadopsi panggilan “Che” ke dalam namanya. Jadilah ia kemudian dipanggil dan dikenal sebagai Che Guevara!

Berlatar belakang keluarga yang cenderung menganut ide-ide politik yang kekiri-kirian, antara lain mendukung pihak Republik dalam perang saudara di tanah leluhur Spayol serta menentang kekuasaan Gereja yang melembaga di negara itu, sejak kecil Che Guevara sudah dikenalkan dengan politik.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved