MENYEDIHKAN- Terpisah 3 Tahun dengan Anak karena Pekerjaan, Sekali Bertemu Tuhan Berkehendak Lain

"Belum puas kami peluk dia, dia sudah pergi...," ungkap Ayah Alif Rizqi, (4), balita yang meninggal setelah terjatuh ke dalam kolam

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Sinarharian.com
Kolam air, lokasi dua kakak beradik ditemukan terjatuh. 

TRIBUNJAMBI.COM, IPOH - "Belum puas kami peluk dia, dia sudah pergi...," ungkap Ayah Alif Rizqi, (4), balita yang meninggal setelah terjatuh ke dalam kolam yang dipenuhi air di luar rumah kakeknya di Kawasan Perindustrian Ringan Maju, Jelapang, kemarin.

Dalam kejadian sekitar jam 10 pagi itu, korban bersama adik lelakinya, Aqil Rayyan, (2), ditemukan terjatuh dalam kolam sedalam hampir 0,6 meter yang terletak di luar rumah mereka.

Baca: Hadir di Pernikahan Anak Mantan Sopir Pribadinya, Jokowi Disambut Lurah, Ketua RT dan Keluarga

Allahyarham menghembuskan nafas terakhir saat menerima bantuan pernafasan di Ruang UGD Hospital Raja Permaisuri Bainun (HRPB) Ipoh. Sementara adiknya Aqil Rayyan berada dalam kondisi kritis di ICU rumah sakit yang sama.

Mohammad Redzuan Mokhtar Ali, (34), berkata, Allahyarham yang merupakan anak ketiga dari empat kakak sebelum ini dijaga ibu mertuanya di Taiping, sementara yang lain tinggal bersama ibu bapanya di Jelapang.

Ia bertugas sebagai Anggota Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) baru saja mengambil anaknya itu untuk tinggal bersama sekitar Januari lalu mengatakan, isterinya, Khatijah Latif Mohamad, 36, harus pulang pergi dari Kuala Lumpur ke kampung karena tuntutan kerja sebagai guru di Victoria Institution (VI).

"Almarhum ni anak yang manja dan kalau tidur maunya dipeluk, entah kenapa malam sebelum kejadian dia cuma mau dipeluk ibunya saja, dengan saya dia tidak mau. Dia peluk kuat-kuat ibunya menyebabkan kami pun heran kenapa dia bersikap begitu.

Baca: Belum Registrasi Ulang Kartu SIM? Awas! Mepet Deadline Ada Risikonya

Baca: Setelah Ganti Kelamin, 8 Bulan Kemudian Pria Ini Putuskan Kembali ke Identitas Asli. Simak Kisahnya

"Isteri saya paling sedih, belum puas lagi dia lepaskan rindu, dia baru sehari dapat peluk anaknya, baru sampai dari Kuala Lumpur Kamis lepas dan tiba-tiba anak dah tak ada.

"Hampir tiga tahun kami berjauhan dan berbagai usaha dilakukan seperti mohon pindah tempat kerjanya, tapi tak berhasil juga," katanya ketika ditemui di kediamannya, tadi malam.

Allahyarham Alif Rizqi telah dimakamkan di Tanah Perkuburan Islam Gurap, Jalan Kuala Kangsar, kemarin.

Mohammad Redzuan berkata, Allahyarham yang mempunyai masalah berkomunikasi sebelum ini tidak pernah bermain hingga ke kawasan kolam tersebut.

Katanya, kolam itu meskipun dipenuhi air, namun berada dalam keadaan bertutup.

aqil
Aqil Rayyan masih dirawat di ICU HRPB, Ipoh.

Baca: Inilah 14 Partai Politik Peserta Pemilu 2019, Dua Tidak Lolos Verifikasi

Baca: Hindari Gunakan Pelek yang Tak Sesuai Ukuran Mobil, Bisa Berdampak

Baca: BREAKING NEWS: Ratusan Pejabat Pemkot Sungai Penuh Dirotasi

"Saya pun tak tahu bagaimana dia dan adiknya bisa main sampai ke situ, mereka memang bangun awal jam 6.30 pagi dan selalu bermain berdua, apa pun kami sekeluarga ikhlas dengan kejadian ini," katanya yang mempunyai dua lagi anak perempuan masing-masing berusia delapan dan enam tahun.

Terkait peristiwa ini, Ketua Polisi Daerah Ipoh, Asisten Komisioner Mohd Ali Tamby mengatakan kejadian itu baru disadari kakek korban ketika ua mencari dua kakak beradik itu di sekitar rumah tersebut,

Menurutnya, ketika kejadian, orang tua korban serta anggota keluarga lain sedang sibuk menyiapkan sarapan dan makan siang.

"Bunyi riuh rendah suara anak-anak tiba-tiba jadi senyap menyebabkan kakek korban mencari sebelum menemui mereka dalam kolam.

"Ketika menerima bantuan pernafasan di rumah sakit, salah seorang korban menghembuskan nafas terakhir sementara seorang lagi dirawat di ICU," katanya.

Ia mengatakan, kasus ini diklasifikasikan kematian karena kecelakaan.

Baca: Jokowi Hujan-hujanan Tinjau Program Padat Karya Tunai di Gowa, Netizen Tanya Jas Hujan Kaesang

Baca: 38 Laporan Masuk ke BPOM, Ternyata Ini Alasan Albothyl Harus Ditarik dari Peredaran

Baca: Albothyl Ditarik dari Peredaran, Ini yang Disarankan BPOM Untuk Pengganti Obat Sariawan

Baca: Tubuh Wanita Ini Tinggal Tulang karena 10 Tahun Dilarang Makan, Setelah 8 Tahun Begini Fisiknya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved