Belum Ada yang Berani Masuk, Sejumlah Goa Ditemukan di Merangin. Begini Pengamatan Warga

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Sejumlah Goa baru ditemukan di Kabupaten Merangin. Terbaru adalah goa yang terdapat di wilayah Desa Koto Teguh, Kecamatan Jangkat Timur.

Hal itu disampaikan oleh Kadis Dispora Merangin, Dedi Darmartias saat ditemui Rabu (17/1). Dia mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya menemukan goa di Kecamatan Jangkat.

Goa tersebut terletak sekitar 11 kilometer dari pemukiman penduduk. Tepatnya, terdapat di wilayah kaki Gunung Masurai.

Baca: KEJAM - Pria Ini Suruh Ibunya Menunduk di Karpet, Lalu Menyiramnya dengan Bensin dan Api. . .

 “Goa yang ditemukan itu cukup dalam. Diprediksi bisa tembus ke arah Telaga Biru Desa Tanjung Alam,” katanya.

Namun sejauh ini sebutnya, belum ada yang berani masuk ke goa tersebut. Selain gelap goa tersebut juga baru ditemukan dan masih dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

 “Belum ada yang berani masuk. Rencana kita Jumat ini kita meninjau langsung. Fotonya juga belum ada,” jelasnya.

Selain Goa Desa Teguh, Kecamatan Jangkat beberapa waktu lalu juga ditemukan goa yang terdapat di Desa Petekun, Kecamatan Nalo Tantan. Goa ini terdapat di wilayah Bukit Hitam berdekatan dengan Sungai Kunyit.

 Menurut warga yang sudah pernah mengunjungi lokasi tersebut, goa ini sangat unik dan eksotis. Keunikan tersebut tergambar dari arsitektur di bibir goa.

 Sakdanur, warga Pulau Rengas yang sudah berkunjung secara tidak sengaja bersama rekannya mengatakan, saat berada di bibir goa mereka berdecak kagum. Sebuah pemandangan eksotis tergambar di depan mata mereka.

Baca: Peningkatan Ruas Jalan Eks Trans Air Hitam Masuk Prioritas, Zola: Sebagai Gubernur Saya Harus Adil

Baca: Kepala UPTD Samsat Muarojambi Ditetapkan Jadi Tersangka

 “Ada batu seperti singgasana di sana. Tidak itu saja, di dalam goa juga terlihat batu seperti tungku masak yang sudah berlumut,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan, ukuran goa diperkirakan sekitar 8 meter. Namun, ukuran ini baru bibir goa saja, karena mereka tidak berani masuk terlalu jauh.

“Ada terowongan lain di dalam goa. Karena kondisi gelap kami tidak berani masuk terlalu dalam,” terangnya.