Ketahuan Mencuri, Arif Diamuk Massa Hingga Babak Belur dan Motornya Dibakar

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sial dialami Arif (16) warga Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai, Merangin. Ia di amuk massa hingga babak belur dan motornya dibakar lantaran kedapatan mencuri di kebun kulit manis bersama dua rekannya, Kamis (19/10).

Kejadian yang menghebohkan warga setempat itu terjadi di Desa Nilo Dingin. Berawal Joni Boy (36) baru selesai panen kulit manis milik Mendagri (39).

Usai panen, kulit manis tersebut diletakkan di pondok ladang. Sementara Joni istirahat di dalam pondok.

Baca: Anak Buahnya Tertangkap Edarkan Narkoba, Kapolrestabes Ini Janji Tindak Tegas

Baca: Gunakan Knalpot yang Tidak Standar, Motor Sport Mewah Tak Bertuan Ini Diamankan Polisi.

Baca: Menolak Diajak Berhubungan Badan, Pria Ini Dikeroyok Sekelompok Waria. Uangnya Dibawa Kabur

Sekitar pukul 02.00 Wib, Joni terbangun dari tidurnya.

Usai terbangun Juni pun langsung memeriksa kulit manis yang sudah dipanennya.

Namun sesampai di lokasi penyimpanan kulit manis yang sudah di panennya tersebut, Joni melihat tiga orang pelaku bernama Arif (16) warga Desa Sungai Lalang, Ferdi (18), Aksi (19) keduanya warga Dusun Sungai Tebal sedang mengambil kulit manis yang sudah di panenan Joni.

Baca: PNS Dirjen Pajak Dikabarkan Tertangkap Bawa Sabu 30 Gram, Ini Keterangan Polisi

Baca: Disebut-sebut Bakal Jadi Calon Presiden 2019, Ini Pengakuan Agus Yudhoyono

Merasa kulit manisnya telah dicuri, Juni pun kembali kepondok untuk membangunkan teman-temannya.

Selanjutnya Juni dan teman-temannya di bantu warga yang saat itu sedang melaksanakan ronda mengejar pelaku.

Saat pengejaran satu dari tiga pelaku bernama Arif berhasil di amankan warga berserta satu unit kendaraan yang di pakai pelaku.

Baca: Curi Yahama Jupiter MX, Hendra Saputra Ditangkap Polisi

Baca: Kelabui Petugas, Pria Ini Sembunyikan Sabu Dalam Sepatu

Baca: Satu Mobil Dinas Belum Dikembalikan, Pemprov Jambi Bakal Tempuh Jalur Hukum

Warga yang kesal dengan​ ulah pelaku dan tersalut emosi, akhirnya menghakimi pelaku hingga babak belur.

Tak puas menghakimi pelaku, warga juga sempat membakar sepeda motor milik pelaku yang saat itu juga berhasil di amankan.

Usai warga membakar sepeda motor pelaku, aparat kepolisian yang mendapatkan informasi jika telah terjadi pencurian langsung mendatangi lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, untuk menghindari pelaku terlalu parah di amuk warga, pelaku langsung di amankan oleh aparat kepolisian Polsek Lembah Masurai.

Kapolres Merangin, AKBP Aman Guntoro melalui Paur Humas Ipda Echo Sitorus, dikonfirmasi membenarkan jika ada kejadian pencurian di wilayah Polsek Lembah masurai.

“Untuk pelaku baru satu orang yang berhasil diamankan, sedangkan dua orang pelaku lainya masih di buru. Untuk sepeda motor pelaku memang di bakar oleh warga yang sudah emosi melihat prilaku pelaku, dan juga pelaku yang di amankan juga sempat di amuk warga,” ucap Ipda Echo Sitorus, Jumat (20/10).

Paur Humas juga menjelaskan, untuk saat ini situasi di lokasi kejadian sudah mulai kondusif.

Kini warga dan anggota Polsek Lembah Masurai tengah berupanya menangkap pelaku lainya.

“Untuk di lokasi sudah kondusif, meski sempat memanas, namun anggota kita cepat turun ke lokasi dan mengamankan pelaku agar tidak terlalu parah di amuk massa,” tutupnya.(*)