Pesantren Terbakar, 22 Penghafal Al Quran Meninggal, Begini Kondisinya
Kebakaran di Sekolah Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah terjadi pada Kamis pagi dini hari. Para korban diduga terjebak di dalam asrama
Jahid juga bilang, saat ini pihak kepolisian masih menginvestigasi apa penyebab kebakaran.
Diduga, hal ini disebabkan arus pendek.
Media lokal juga melaporkan, operasional sekolah ini diduga melanggar peraturan pemerintah, karena pengajuan izin pengaman kebakaran tersebut diduga masih dipending.
Menteri kesejahteraan dan perumahan Malaysia mengatakan, ada 29 insiden kebakaran di sekolah-sekolah tahfiz di Malaysia sejak 2015.
Beberapa tetangga yang tinggal di sebelah asrama mengatakan, mereka mendengar teriakan dan melihat api yang berkobar.
"Anak-anak itu berteriak minta tolong, namun saya tidak dapat menolong mereka karena pintunya sudah terbakar," jelasnya.
Di sebuah jendela yang tampak tidak ada teralisnya, ada sekitar delapan orang anak yang berhasil menyelamatkan diri dengan pergerakan pada pipa saluran air.
Kepala Polisi Kuala Lumpur Amar Sigh mengatakan, seluruh tubuh terbakar habis.
"Sangat disayangkan, hanya ada satu pintu keluar sehingga mereka tidak dapat melarikan diri. Seluruh tubuh saling bertumpuk satu sama lainnya," kata Singh.
Perdana Menteri Najib Razak mengutarakan rasa simpatinya kepada para korban dan kerabat lewat Tweeter.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: BBC
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/15092017-kebakaran-pesantren_20170915_155108.jpg)