Berita Tanjabbar
Selama 2 Hari, Remaja di Tanjabbar Dicabuli dan Digilir Sampai 8 Kali di Tempat Berbeda oleh 5 Orang
2 Hari, Remaja di Tanjabbar Dicabuli dan Digilir Sampai 8 Kali di Tempat Berbeda oleh 5 Orang
2 Hari, Remaja di Tanjabbar Dicabuli dan Digilir Sampai 8 Kali di Tempat Berbeda oleh 5 Orang
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Tindakan asusila terus terjadi dan dialami oleh anak-anak dibawah umur.
Kali ini, nasib malang dialami M (14). Selama dua hari ia dicabuli oleh lima orang.
Selama itulah beberapa kali ia dicabuli lima pelaku di tempat berbeda di daerah Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Peristiwa tersebut, berhasil diungkap aparat kepolisian, Polsek Betara. Hal itu disampaikan Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga, didampingi Kapolsek Betara, Iptu Irwan dan Kasat Reskrim Iptu Dian Purnomo dalam press release, di Mapolres Tanjab Barat, Selasa (25/6/2019).
Baca: Jelang Putusan MK, Refly Harun Nyatakan Harus Berikan Imbauan ke Jokowi: Mestinya 01 Bubarkan Ini
Baca: Gunakan Sistem Zonasi, PPDB Tingkat SMP di Kota Jambi Dimulai 1 Hingga 6 Juli
Baca: Gunakan Sistem Zonasi, PPDB Tingkat SMP di Kota Jambi Dimulai 1 Hingga 6 Juli
Baca: Diduga Pengaruh Lem, 2 Hari, M Digilir 8 Kali di Tempat Berbeda, 3 Pelaku Ditangkap 2 Lainnya Buron
Baca: Ternyata Ini Alasan Mahkamah Konstitusi Mempercepat Bacaan Putusan Sidang Pilpres 2019
Korban yang masih di bawah umur tersebut, mengalami tindakan asusila pada 9 Juni 2019 lalu.
Kapolsek Betara, Iptu Irwan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi berawal dari orangtua korban yang mencari keberadaan anaknya yang tidak pulang selama dua hari.
“Orangtua korban memberitahukan anaknya yang masih berumur 14 tahun tidak pulang selama dua hari,” sebut Kapolsek Betara.

Mendapat informasi itu, personil Polsek Betara melakukan pencarian terhadap korban. Dari informasi yang didapat, korban pergi bersama beberapa orang pria.
“Dalam waktu hanya beberapa jam, kita dapat menemukan anak tersebut (korban) bersama beberapa orang. Ada juga anak laki-laki yang masih di bawah umur. Disuatu tempat dibelakang sekolah,” tuturnya.
Bersama orangtuanya, korban beserta pelaku dibawa ke Polsek untuk dilakukan pendalaman. Dari hasil interogasi kata Iptu Irwan, telah terjadi tindak pidana selama tidak pulang ke rumah.
Baca: Mahfud MD Sanjung Keponakannya yang Jadi Saksi dari Kubu 02 di MK: Bisa Jadi Politikus Besar
Baca: Ngaku Terbatas ke Kubu Prabowo, Ferdinand Sebut Demokrat Lebih Intens Berkomunikasi ke Kubu Jokowi
Baca: Pria Ini Gantung Diri karena Depresi Akibat Penyakit Dideritanya, hingga Beberapa Kali Operasi
Baca: Sambut Pendaratan Citilink di Bandara Muara Bungo, Mashuri: Ini Momen Bersejarah
“Setelah interogasi, ada sesuatu peristiwa tindak pidana terjadi selama mereka melakukan pelarian selama dua hari,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Kapolres dan Kasat Reskrim untuk tindak lanjutnya. Hingga kini, tersangka ditahan di Mapolres Tanjab Barat.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian psikologi, sumber daya manusia Polda Jambi untuk penangan terhadap korban yang masih di bawah umur.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
“Penanganan psikologis baik terhadap korban juga pada tersangka yang masih di bawah umur,” bebernya, menerangkan tindak lanjut yang akan dilakukan.
Kepada dua tersangka yang masih buron, Kapolres mengimbau untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.