Balita di Jambi Tertinggal Saat Rumahnya Terbakar, Nenek Baru Sadar Setelah Selamat dari Kobaran Api
Seorang bocah berusia lima tahun tertinggal di dalam rumah saat neneknya lari menyelamatkan diri dari kebakaran.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Seorang bocah berusia lima tahun tertinggal di dalam rumah saat neneknya lari menyelamatkan diri dari kebakaran.
Balita nahas tersebut diketahui tinggal serumah dengan neneknya. Saat api sudah membesar, sang nenek baru sadar jika cucunya tertinggal di dalam rumah.
Kebakaran yang terjadi di Desa Lambur Luar Dusun Suka Negara Rt 01 Kecamatan Muara Sabak Timur tersebut terjadi begitu cepat, dan membuat masyarakat panik mengingat lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk.
Dalam kebakaran tersebut terdapat satu korban jiwa, seorang balita berusia 5 tahun yang belum diketahui namanya. Saat kejadian kebakaran bocah malang itu hanya berdua dengan sang nenek yang berusia lanjut.
Nahas nasib sang balita, ketika semua warga panik menyelamatkan barang dan memadamkan api, bayi tersebut luput dari perhatian keluarga terutama sang nenek yang baru menyadari ketika dirinya sudah berhasil keluar dari kobaran api.
Baca: BREAKING NEWS Enam Rumah di Lambur Luar Ludes Terbakar, Bocah 5 Tahun Ikut Terpanggang
Baca: Setahun Rampok 19 Motor, Candra Jual Yamaha NMAX Rp 5 Juta
Baca: Ratusan Kotak Suara Hasil Pleno Kecamatan Tiba di KPU Tanjab Timur, Polisi dan TNI Kawal Ketat
Baca: Dewan Soroti RPJMD Kota Jambi, Pemkot Diminta Fokus pada Pendidikan, Aset hingga Smart City
Baca: Video: Detik-detik Kepanikan saat KMP Saluang Tenggelam di Sekadau Kalimantan Barat
“Ia bayi tuh cuman beduo dengan neneknyo di rumah, mungkin karno panik neneknya tadi tidak ingat jika cucungnya ada di dalam rumah. Nenek tadi sadar ketika ia sudah berhasil keluar dan api semakin membesar, “ ujar Zainal warga sekitar saat dikonfirmasi melalui sambungan ponsel.
Diketahui balita tersebut merupakan anak dari pasangan Ica dan Syukri diketahui pasangan tersebut sudah pisah. Dimana saat kejadian balita tersebut hanya berdua di rumah dengan sang neneknya saat kebakaran terjadi.
“Kalo sekarang api udah padam bang, kalo rumah ado tigo yang ludes sisonyo bangunan (rumah walet),” jelasnya.