Rocky Gerung Geleng-geleng, Apakah Ini Alasan Dia Ditolak Jadi Narasumber di Banyak Tempat

Kehadiran Rocky Gerung di daerah untuk menjadi narasumber kembali mendapat penolakan. Apakah hal sederhana ini penyebabnya.

Editor: Duanto AS
tribunjambi/Rocky Gerung
Rocky Gerung, batal hadir di diskusi mahasiswa di Jambi, Selasa (12/3/2019) 

Kehadiran Rocky Gerung di daerah untuk menjadi narasumber kembali mendapat penolakan. Apakah hal sederhana ini penyebabnya.

TRIBUNJAMBI.COM - Kehadiran Rocky Gerung di daerah kembali mendapat penolakan.

Terbaru, penolakan terakhir saat Rocky akan menjadi narasumber diskusi di Tuban, Jawa Timur.

Saat itu, sembilan ormas melakukan penolakan. Sebenarnya apa yang membuat banyak orang menolak Rocky Gerung?

Kekecewaan Rocky Gerung terlontar lantaran saat acara diskusinya batal karena penolakan sejumlah ormas.

Rocky Gerung menggelar jumpa pers khusus membahas penolakan ormas hingga diskusi yang mengundang dirinya batal.

Sedianya Rocky Gerung diundang narasumber diskusi bertajuk "Membangun Bangsa Berakal Sehat" diselenggarakan Yayasan Ponpes Yanbu'tul Ulum Desa Sumurgung, Tuban, Selasa (19/3/2019).

Namun sembilan ormas menolak kedatangan Rocky Gerung hingga panitia membatalkan acara.

Sehari setelah penolakan tersebut, Rocky Gerung menggelar jumpa pers di Graha Astranawa Jalan Gayungsari Timur No 75 Surabaya, Selasa (19/3/2019).

Saat jumpa pers tersebut, Rocky Gerung bicara blak-blakan soal penolakan yang dikaitkan dengan demokrasi.

Baca Juga

 Disuruh Buka Baju Hingga Minta Susu! Kisah Pramugari dan Pilot Cantik Yang Pernah Dilecehkan

 Kisah Penyamaran Tingkat Tinggi Kopassus, Ditempeleng dan Dipalak Teman Sendiri Lantaran Rahasia

 Penyamaran Polwan Mira Totalitas, Jika tamu minta esek-esek layani saja. Ada satu room karaoke

 Emosi yang Pengaruhi Kesehatan, Ramalan Zodiak 19 Maret 2019, Hati-hati Ini Ada Perubahan

Rocky Gerung mengatakan, di balik batalnya diskusi di Tuban, mengindikasikan adanya gejala ketidakpahaman masyarakat tentang konsep demokrasi.

Menurut Rocky, konsep demokrasi sebenarnya menghendaki semua isu di tengah masyarakat boleh dipercakapkan, kecuali yang dilarang.

"Tapi sekarang justru dibalik, menjadi semua yang boleh adalah yang diizinkan. Itu paradoksnya," kata Rocky Gerung.

Rocky menganggap batalnya acara diskusi tersebut sebagai ketidakmampuan negara dalam memfasilitasi aktivitas politik masyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved