Dini Hari Masih Belum Kuorum, Pembahasan Penggantian Isnedi Sebagai Waka DPRD Ditunda
DPP Gerindra telah menganti Isnedi sebagai ketua DPC Gerindra Kabupaten Merangin. Seiring dengan itu
Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – DPP Gerindra telah menganti Isnedi sebagai ketua DPC Gerindra Kabupaten Merangin. Seiring dengan itu DPP Gerindra juga merekondasikan agar Isnedi diganti sebagai wakil ketua DPRD Merangin.
Menindaklanjuti surat DPP Partai Gerindra tersebut, DPRD mengelar rapat paripurna pergantian wakil ketua DPRD, Senin (30/4) malam. Namun rapat paripurna intern DPRD tersebut gagal digelar.
Gagal paripurna intern pergantian Isnedi sebagai wakil DPRD Merangin dikarenakan tidak kuorum.
Rapat yang seyogianya digelar pukul 19.30 Wib, hanya dihadiri 19 anggota dewan dari 35 anggota DRPD Merangin.
Pantauan Tribunjambi.com, hingga pukul 21.30 Wib rapat belum berjalan, karena belum kourum. Dan hinggga pukul 24.00 Wib, rapat terpaksa ditunda dan peserta rapat internal yang hadir pun membubarkan diri.
Ketua DPRD Merangin, Zaidan Ismail dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan, pada rapat badan musawarah (Bamus) telah menyepakati paripurna intern dalam rangka menindaklanjuti surat dari DPP Partai Gerindra. Yakni, terkait dengan penggantian Isnedi sebagai Waka I DPRD Merangin.
Dikatakan Zaidan, rapat disesuai dengan tata tertib DPRD Merangin nomor 01 tahun 2014. Yakni apabila mengambil keputusan harus mengambil kuorum dan kuorum yang cukup.
Dikarenakan kuorum tidak mencapai jumlah, maka paripurna ditunda. Rapat kembali akan digelar pada, Senin 7 Mei 2018 mendatang.
“Kuorum minimal 23 orang, sementara yang hadir itu 19. Artinya tidak mencapi kuorum, rapat kita tunda,” kata saat Zaidan.
Dikatakannya lagi, keputusan tidak bisa diputuskan apabila rapat tidak mencukupi kuorum. Selain tidak sesuai dengan tata tertib DPRD mereka juga takut, apabila Isnedia melakukan PTUN, maka tidak ada yang bisa bertanggungjawab atas hasil rapat apabila diputuskan.
“Dio dak datang, nampaknya dio (Isnedia, red) logowo la nampaknyo,” sebut Zidan lagi.
Sementara itu Isnedi terkait hal ini belum bisa dimintai keterangannya. Dihubungi melalui nomor ponsel yang biasa digunakan bernada tidak aktif.(*)