Kasus Penculikan

Syok Kakek Alvaro Tahu Cucu Diculik Ayah Tiri, Ikut Cari Usai Hilang 8 Bulan Lalu: Tinggal Kerangka

Tugiman tak menyangka ayah tiri yang turut aktif dalam pencarian Alvaro ternyata adalah dalang di balik penculikan dan pembunuhan keji.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Bocah 6 tahun, Alvaro yang ditemukan meninggal dunia dan tinggal kerangka setelah 8 bulan hilang ternyata diculik ayah tiri. 

Akhir Misteri Diberitahu Langsung oleh Kapolsek

Misteri hilangnya Alvaro akhirnya terungkap usai polisi berhasil menemukan jasad bocah malang itu. 
Tugimin menuturkan, kabar buruk tersebut ia terima langsung dari Kapolsek setempat.

“Ibu Kapolsek langsung menginformasikan kepada saya bahwa Alvaro sudah ditemukan dan dalam keadaan istilahnya almarhum. Dia sudah meninggal,” ujarnya dikutip dari tayangan Youtube Liputan6.

Suara Tugimin terdengar makin lirih saat mengingat momen itu. Ia hanya bisa bertanya lokasi penemuan cucunya, yang kemudian dijawab polisi ditemukan di daerah Tenjo, Bogor.

"Ya Allah," ucapnya pilu.

Sebelum insiden tragis ini, Tugimin juga sempat menjadi penengah antara Al dan ibunda Alvaro, Arumi, yang sering berselisih. 

Baca juga: Akhir Pilu Pencarian Alvaro: Bocah 6 Tahun Hilang 8 Bulan di Pesanggrahan Ditemukan Meninggal

Baca juga: Hilangnya Ikan Tapah Raksasa di Sungai Batanghari Jambi, Perubahan 1995 dan Sampah

Al bahkan pernah meminta bantuan Tugimin saat berkonflik dengan Arumi.

“Jadi, kalau nelpon itu enggak cukup hanya sekali, kadang-kadang jarak beberapa menit, sering ditelepon. Jadi, mungkin si Arum itu ya, merasa kesal lah, namanya lagi kerja diganggu," bebernya.

Kini, keluarga Tugimin harus menghadapi kenyataan pahit bahwa sosok terdekat yang mereka percayai adalah pelaku di balik kematian kejam Alvaro yang jasadnya ditemukan tinggal kerangka setelah hilang 8 bulan.

Bermula dari Penangkapan Ayah Tiri

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly juga menyampaikan penangkapan dilakukan lebih dulu, sebelum polisi menemukan kerangka yang diduga merupakan Alvaro.

"Terduga pelaku adalah ayah tirinya Alvaro," ujar Nicolas saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).

Nicolas pun mengatakan jika penemuan kerangka yang diduga kuat Alvaro itu setelah menangkap ayah tiri, berinisial AI tersebut.

Identitas kerangka itu masih akan dipastikan melalui uji deoxyribonucleic acid test atau tes DNA.

"Tapi kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor (Laboratorium Forensik-red) ya,” kata Nicolas, Minggu (23/11/2025).

Pihak keluarga, termasuk ibunda Alvaro, diminta menjalani pemeriksaan DNA untuk memastikan kecocokan dan membenarkan identitas kerangka tersebut.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved