Berita Viral

Viral Kapal Terombang-ambing Dihantam Badai di Kalimantan Barat, Muatan Sembako Dibuang ke Laut

Viral video kapal pengangkut bahan pokok dan penumpang dihantam badai dan gelombang besar akibat cuaca ekstrem pada Kamis (20/11/2025)

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ceritamedan
Kapal pengangkut bahan pokok dan warga yang berlayar dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menuju Desa Padang, Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, dihantam gelombang besar, Kamis (20/11/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral video kapal pengangkut bahan pokok dan penumpang dihantam badai dan gelombang besar akibat cuaca ekstrem pada Kamis (20/11/2025).

Insiden ini terjadi pada kapal yang berlayar dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menuju Desa Padang, Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara.

Seluruh penumpang dan awak kapal selamat dalam kejadian itu.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @ceritamedancom, tampak sejumlah awak kapal membuang sebagian besar muatan ke laut untuk menjaga kestabilan kapal agar tetap selamat saat melintasi cuaca buruk.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Kayong Utara, M Akhyar, mengatakan kapal tersebut bertolak dari Ketapang pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun, di tengah perjalanan cuaca mendadak berubah. Angin kencang disertai gelombang tinggi membuat kapal kesulitan dikendalikan.

“Dalam perjalanan, awak kapal memutuskan membuang sebagian muatan ke laut agar kapal tak tenggelam,” kata Akhyar saat dihubungi, Sabtu (22/11/2025).

Kapal baru berhasil mencapai Desa Padang, Karimata, sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Sosok Prof Yohanes Surya yang Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia

Baca juga: 430 Lulusan Unbari Diberi Penghargaan di Wisuda ke-58, Lulusan Terbaik Raih IPK Nyaris Sempurna

Akhyar memastikan bahwa meski perjalanan berlangsung sepanjang hari dan kapal sempat diterjang gelombang tinggi, seluruh kru dan penumpang dalam keadaan selamat.

“Alhamdulillah, malam sudah tiba di tempat tujuan dengan selamat,” ujar Akhyar.

Ia menjelaskan bahwa perairan Kepulauan Karimata dalam beberapa hari terakhir dilanda cuaca buruk berupa gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan lebat, kondisi yang sangat berisiko bagi keselamatan pelayaran.

Akhyar mengimbau para nelayan, pemancing, maupun ABK kapal untuk tidak memaksakan diri melaut apabila mendapati tanda-tanda cuaca memburuk.

“Kami minta para ABK, nelayan, dan pemancing benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan kapal serta peralatan keselamatan siap,” ucapnya.

SAR Kayong Utara juga mengingatkan masyarakat pesisir untuk rutin memantau informasi cuaca serta segera melapor bila terjadi keadaan darurat di laut.

“Segera sampaikan laporan bila menemukan situasi darurat,” tutup Akhyar. (*)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Sosok Prof Yohanes Surya yang Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia

Baca juga: Jokowi Pamer Kinerja 2 Periode Pakai Bahasa Ingris di Forum Internasional, Singgung Infrastruktur

Baca juga: Terungkap Drama Hilangnya Nama Bobby Nasution di Sidang Korupsi Jalan Sumut

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved