Berita Nasional

Ini Identitas Guru PPPK yang Tewas Dengan Tangan Terikat di Kamar Kosan

Guru PPPK berusia 27 tahun yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten OKU.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com
ILUSTRASU JENAZAH.Guru PPPK berusia 27 tahun yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten OKU. 

Pihak sekolah tempat korban bekerja turut memberikan keterangan mengenai aktivitas korban selama bertugas. Kepala SMP Negeri 46 OKU, Nuraisyah, menjelaskan bahwa SF sebelumnya dijadwalkan mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Namun karena kebutuhan sekolah, SF ditempatkan mengajar Bahasa Inggris di SMP Negeri 46 Dusun Air Itam, wilayah perbatasan OKU–Ogan Ilir.

Korban baru menjalankan tugas sebagai ASN PPPK selama sekitar dua bulan setelah diangkat per 1 Oktober 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Kadarisman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima kabar duka tersebut dan mendampingi proses visum awal di puskesmas setempat.

Menurutnya, korban merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dan baru memulai penugasan sebagai tenaga pendidik di OKU.

Kapolsek Peninjauan, IPTU Dedi Iskandar, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab tewasnya SF.

Ia tidak memberikan keterangan lebih jauh terkait dugaan pelaku maupun motif, sebab proses penyelidikan masih berlangsung.

Kabar mengenai kematian korban dengan kondisi tidak wajar ini menyebar luas di media sosial tidak lama setelah penemuan jenazah.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat kondisi kamar kos korban serta posisi tubuhnya yang tergeletak di lantai saat pertama kali ditemukan warga.

Hingga saat ini, identifikasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan perkembangan penyidikan kepolisian.

Aparat meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang seiring proses pengumpulan bukti yang terus berjalan.

 

 

Artikel diolah dari Tribun Sumsel

 

Baca juga: Heboh Maling Dikejar Warga Lalu Terjun ke Sungai dan Tenggelam

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved