Berita Nasional
Ini Identitas Guru PPPK yang Tewas Dengan Tangan Terikat di Kamar Kosan
Guru PPPK berusia 27 tahun yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten OKU.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian SF, guru PPPK berusia 27 tahun yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten OKU, pada Rabu (19/11/2025) sore.
Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat, sementara mulutnya ditutup menggunakan jilbab hitam yang melilit rapat pada bagian wajah.
Korban pertama kali ditemukan warga yang curiga karena korban tidak terlihat sejak siang hari.
Ketika pintu kamar kos dibuka, korban masih mengenakan pakaian dinas berupa baju putih dan celana panjang hitam.
Posisi tubuhnya tergeletak di lantai kamar dengan kondisi tidak bergerak.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
Petugas dari Polsek Peninjauan bersama tim Inafis Polres OKU langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak banyak barang korban yang hilang dari kamar kosnya.
Motor korban masih terparkir di depan kamar, sementara laptop, dompet, dan sebagian barang berharga lainnya ditemukan di tempat semula.
Hanya satu unit telepon genggam dan kunci motor yang belum ditemukan.
Polisi masih menelusuri keberadaan dua barang tersebut sebagai bagian dari proses pengungkapan.
Selain memeriksa TKP, polisi juga meminta keterangan warga sekitar yang terakhir kali melihat aktivitas korban. Beberapa saksi menyatakan tidak mendengar keributan atau suara mencurigakan pada hari kejadian.
Lingkungan kos yang cukup sepi membuat waktu kejadian sulit dipastikan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja. Sampai Kamis (20/11/2025), proses autopsi belum dilakukan karena polisi masih menunggu kedatangan keluarga korban dari Desa Merbau, Kecamatan Bandar Sribowono, Lampung Timur.
Ibu serta saudara perempuan korban dijadwalkan tiba di Baturaja untuk memberikan persetujuan autopsi. Ayah kandung korban diketahui telah meninggal dunia beberapa tahun sebelumnya.
Pihak sekolah tempat korban bekerja turut memberikan keterangan mengenai aktivitas korban selama bertugas. Kepala SMP Negeri 46 OKU, Nuraisyah, menjelaskan bahwa SF sebelumnya dijadwalkan mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Namun karena kebutuhan sekolah, SF ditempatkan mengajar Bahasa Inggris di SMP Negeri 46 Dusun Air Itam, wilayah perbatasan OKU–Ogan Ilir.
Korban baru menjalankan tugas sebagai ASN PPPK selama sekitar dua bulan setelah diangkat per 1 Oktober 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Kadarisman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima kabar duka tersebut dan mendampingi proses visum awal di puskesmas setempat.
Menurutnya, korban merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dan baru memulai penugasan sebagai tenaga pendidik di OKU.
Kapolsek Peninjauan, IPTU Dedi Iskandar, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab tewasnya SF.
Ia tidak memberikan keterangan lebih jauh terkait dugaan pelaku maupun motif, sebab proses penyelidikan masih berlangsung.
Kabar mengenai kematian korban dengan kondisi tidak wajar ini menyebar luas di media sosial tidak lama setelah penemuan jenazah.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat kondisi kamar kos korban serta posisi tubuhnya yang tergeletak di lantai saat pertama kali ditemukan warga.
Hingga saat ini, identifikasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan perkembangan penyidikan kepolisian.
Aparat meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang seiring proses pengumpulan bukti yang terus berjalan.
Artikel diolah dari Tribun Sumsel
Baca juga: Heboh Maling Dikejar Warga Lalu Terjun ke Sungai dan Tenggelam
| Jeritan Pilu Pelajar Dikeroyok Kakak Kelas, "Tolong Mama Sakit" |
|
|---|
| Roy Suryo Cs Ajukan Permohonan Pemeriksaan Saksi Ahli Hari Ini, Siapa Saja yang Diperiksa? |
|
|---|
| Diperiksa di Polda Metro Jaya, Roy Suryo Cs Tolak Mediasi Kasus Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
| Saat Hakim Korup Protes Dituntut Maksimal oleh Jaksa, Inginnya Divonis Ringan |
|
|---|
| Di Mana Posisi AKBP Basuki Saat Dosen Untag Meninggal di Kamar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/ilustrasi-mayat-ilustrasi-jenazah-ilustrasi-pembunuhan-19102025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.