Berita Viral

Keberadaan AKBP B Polisi yang Temukan Dosen Untag Tewas Tak Berbusana di Hotel, Gelagatnya Disorot

Keberadaan serta gelagat anggota polisi berinisial AKBP B yang pertama kali menemukan dosen Untag Semarang tewas tanpa busana di sebuah kostel kini

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Keberadaan AKBP B Polisi yang Temukan Dosen Untag Tewas Tak Berbusana di Hotel, Gelagatnya Disorot 

Terkait hubungan antara korban dan AKBP B, Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir membenarkan ada keterkaitan keduanya, namun enggan menjelaskan detailnya.

“Silakan tanyakan ke Propam,” kata Nasoir singkat.

Nasoir juga menyebut bahwa AKBP B yang mengantarkan korban ke rumah sakit usai ditemukan.

Sementara itu, kepolisian menyatakan kematian DLL diduga kuat disebabkan oleh penyakit yang sudah diderita sebelumnya.

Kesimpulan awal itu didasarkan pada rekam medis korban yang dua hari berturut-turut mendapat perawatan di RS Tlogorejo Semarang sebelum meninggal dunia.

“Dugaan kuat korban meninggal karena sakit. Dua hari berturut-turut, 15-16 November, ia berobat ke RS Tlogorejo,” papar AKP Nasoir.

Informasi yang diperoleh Tribun Jateng menyebut korban sudah menempati kostel tersebut selama dua tahun terakhir.

Fakta medis terakhir menunjukkan tensi darah korban mencapai 190 mmHg dan kadar gula darahnya mencapai 600 mg/dL, sebelum ia pulang menjalani rawat jalan.

“Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan pemeriksaan Inafis Polrestabes Semarang,” jelas Nasoir.

AKBP B sebagai saksi pertama juga disebut langsung melapor ke resepsionis hotel ketika mengetahui DLL tidak bernapas.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena membenarkan bahwa ada seorang polisi berpangkat AKBP yang menjadi saksi pertama di tempat kejadian perkara.

“Kami memang sudah meminta keterangan dari polisi tersebut untuk mengetahui kronologi sebenarnya,” katanya kepada Tribun.

Namun, Andika mengaku pihaknya belum mengetahui secara jelas hubungan keduanya dan masih mengumpulkan bukti tambahan termasuk rekaman CCTV hotel.

Menurut Andika, hasil visum luar tidak menunjukkan kekerasan, tetapi autopsi tetap dilakukan demi memastikan penyebab kematian DLL.

“Autopsi sedang dilakukan hari ini untuk memastikan penyebab kematian, terutama agar keluarga mendapat kejelasan,” tambahnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved