Berita Merangin
Takut Siswa SMP di Merangin Lihat Bos PETI Pukul Guru Depan Kelas saat Jam Mengajar
Insiden berawal ketika A mendatangi Paimen yang sedang mengajar untuk mempertanyakan kembali sengketa jalan yang melintasi lahan milik Paimen.
Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Mareza Sutan AJ
Keluarga pelaku telah melaporkan dugaan pengeroyokan ke polisi. Namun kuasa hukum korban membantah.
“Pengeroyokan itu narasi yang mereka buat. Guru yang memisahkan justru dituduh memukul pakai batu,” kata Padri.
Keluarga Paimen juga melaporkan balik kasus ini ke Polres Merangin atas dugaan penganiayaan dengan nomor laporan STP/589/XI/RES.1.6/2025/Reskrim
Penjelasan Menantu Guru Paimen
Seorang guru di SMP Negeri 32 Merangin, yang berlokasi di Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang pelaku penambangan emas ilegal (PETI) berinisial A.
Peristiwa ini terjadi saat proses belajar mengajar berlangsung, Rabu pekan lalu.
Guru tersebut bernama Paimen. Ia diduga dianiaya oleh A, yang dikenal sebagai pemain PETI di wilayah Tabir Ulu.
Menantu korban, Saidina Ali, menjelaskan kepada Tribun Jambi bahwa persoalan bermula sejak adanya razia PETI oleh Polda Jambi pada Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa keluarga tidak memiliki kaitan dengan aktivitas PETI tersebut.
"Di bulan Oktober 2025 kemarin, mertua saya dihubungi oleh pelaku, memberitahu bahwa akan ada razia alat berat sampai tanggal 27 Oktober 2025, jadi mertua saya memperbolehkan kendaraan alat berat itu melewati tanah kebun mertua saya," jelas Saidina Ali.
Saidina mengatakan keluarga kemudian mengusulkan agar pelaku membeli sebagian lahan yang digunakan sebagai akses alat berat.
Hal itu lantaran A terus-menerus melewati tanah milik Guru Paimen dengan alat berat tersebut.
Dalam perundingan, kedua pihak sempat menyepakati ukuran jalan yang akan dibeli.
Harga yang ditawarkan keluarga Paimen adalah Rp28 juta, namun pelaku menyatakan tidak sanggup.
"Artinya kan selesai runding itu," lanjutnya.
| Pelaku PETI Datangi Sekolah, Guru SMPN 32 Merangin Jambi Diduga Ditampar hingga Tersungkur |
|
|---|
| Guru Paimen Dianiaya Bos Tambang Emas Ilegal Merangin hingga Babak Belur |
|
|---|
| Perbaikan Jalan Rangkayo Hitam Bangko Jambi, Drainase dan Box Culvert Jadi Prioritas |
|
|---|
| Kronologi Mencekam di Depan Kelas SMP Merangin Jambi: Guru Dianiaya Penambang Emas Ilegal |
|
|---|
| Guru SMP di Merangin Jambi Dianiaya Penambang Emas Ilegal di Depan Kelas, Murid Panik Berhamburan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/05122022-peti.jpg)