Berita Viral
Pilu! Kronologi Siswa SMP Tangsel Diduga Korban Perundungan Tewas Setelah Koma, 6 Saksi Diperiksa
Korban menghembuskan napas terakhir setelah dirawat intensif dalam kondisi koma di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Tangerang Selatan (Tangsel).
Muhammad Hisyam (MH), siswa SMPN 19 Tangsel yang diduga menjadi korban perundungan atau bullying, meninggal dunia pada Minggu (16/11/2025) pagi.
Korban menghembuskan napas terakhir setelah dirawat intensif dalam kondisi koma di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kasus yang menimpa MH ini telah memicu penyelidikan resmi oleh pihak kepolisian.
Kronologi Tragis dan Penyelidikan Serius
MH diduga menjadi korban perundungan pada 20 Oktober 2025.
Adapun kronologi mencatat, kepala korban dihantam menggunakan kursi besi oleh teman sekelasnya.
Akibat insiden tersebut, MH mengalami luka serius di kepala.
Dia sempat dirawat di rumah sakit swasta di Tangsel, lalu dirujuk ke RS Fatmawati pada 9 November.
Baca juga: Pilu Siswi SMP Riau: Sandal Satu-satunya Dipotong Guru, Tak Pernah Dapat Bantuan, Ayah Sakit Paru
Baca juga: Waspada! Tanda-tanda Pesan di WhatsApp yang Harus Diabaikan untuk Hindari Penipuan
Baca juga: Viral Papan Bunga Pelakor di Wisuda Dokter Medan Berujung Laporan Polisi Pencemaran Nama Baik
Sejak 11 November telah dirawat di ICU dengan intubasi hingga dinyatakan meninggal dunia pagi ini.
Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) memastikan akan mengusut tuntas kasus ini.
“Penyidik sudah meminta keterangan klarifikasi dari beberapa saksi, ada enam orang termasuk guru pengajar,” ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, Minggu.
Penyidik Sat Reskrim Polres Tangsel bahkan sudah berinisiatif membuat laporan informasi sebagai dasar dimulainya proses penyelidikan secara resmi, dengan pendampingan dari keluarga, KPAI, Dinas Pendidikan, serta UPTD PPA Kota Tangsel.
Titik Terang Medis: Korban Penderita Tumor Otak
Kasus ini menjadi rumit setelah Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengungkapkan bahwa MH merupakan penderita tumor otak yang baru terdeteksi setelah dirawat.
“Memang si anak ini sudah menderita tumor, baru ketahuan saja setelah diperiksa. Terpicu kemarin dengan kejadian itu,” ujar Benyamin, yang turut menyampaikan belasungkawa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Tiga-siswi-yang-terlibat-kasus-bullying-di-Donggala.jpg)