Penculikan Anak
Mission Success! 4 Polisi Bongkar Jaringan Penculik Anak Makassar-Jambi dan Selamatkan Bilqis
Operasi penyelamatan yang melintasi tiga pulau dan menempuh jarak lebih dari 2.600 kilometer dari Makassar dan Jambi berakhir sukses.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah operasi penyelamatan yang melintasi tiga pulau dan menempuh jarak lebih dari 2.600 kilometer berakhir sukses, mengembalikan Bilqis Ramdhani (4) ke pelukan ayahnya.
Kisah kegigihan empat perwira kepolisian dari Polsek Panakkukang dan Jatanras Polrestabes Makassar ini layak diacungi jempol, mengungkap jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) anak yang beroperasi lintas provinsi.
Bilqis, balita yang beralamat di Jl Pelita Raya 2, diculik pada Minggu (2/11/2025) saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar.
Hanya enam hari berselang, ia ditemukan selamat di kawasan hutan perkampungan adat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Empat pahlawan yang menjadi ujung tombak operasi ini adalah: Iptu Dr Nasrullah (Kanit Reskrim Polsek Panakkukang), Ipda Supriyadi Gaffar (Kasubnit II Jatanras Polrestabes Makassar), Bripka Megawan Parante, dan Briptu Muh Arif.
Babak I: Analisa CCTV dan Penyergapan Senyap di Makassar
Begitu laporan ayah korban, Dwi Nurmas, diterima, tim di bawah komando Ipda Supriyadi Gaffar dan Iptu Nasrullah langsung bergerak.
Mereka memutar rekaman CCTV dan menganalisa jalur keluar masuk Bilqis dari Taman Pakui Sayang.
Baca juga: Sindikat Lintas Pulau! Ini Nama Lengkap, Peran dan Rekam Jejak Penculik Bilqis di Makassar ke Jambi
Baca juga: Roy Suryo Cs Tersangka, PSI Minta Stop Tuduh Jokowi Kriminalisasi Hukum: Punya Hak Dilindungi
Baca juga: Mencekam! Duel Celurit Geng Motor di Jambi Viral, Satu Korban Terluka, Polisi Bertindak Cepat
"Kami cari petunjuk-petunjuk anggota menyusuri CCTV di sekitar TKP dan menemukan bahwa betul ada seorang ibu-ibu yang membawa anak keluar," ujar Iptu Nasrullah.
Identitas pelaku, yang belakangan diketahui berinisial SY (Sri Yuliana), segera terlacak.
Setelah melakukan 'pengendapan' di sekitar lokasi kos barunya di Jl Abu Bakar Lambogo, pelaku utama penculikan itu berhasil diciduk.
"Dari situlah kita dapat anak pelaku. Dan dikembangkan di kos barunya di Jl Abu Bakar Lambogo," kenang Ipda Supriyadi Gaffar.
Babak II: Pengejaran Lintas Jawa dan Penangkapan Pembeli Pertama
Dari mulut SY, terkuak bahwa Bilqis telah dijual ke seorang perempuan berinisial NH (Nadia Hutri, 29) asal Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tanpa membuang waktu, pada Rabu (5/11/2025) pagi, tim Jatanras terbang ke Yogyakarta. Setelah berkoordinasi dengan Polda DIY, mereka melacak NH ke Solo.
Keesokan harinya, Kamis (6/11/2025), NH yang membeli Bilqis seharga Rp 3 juta berhasil dibekuk.
Namun, harapan kembali pupus. Bilqis sudah dijual lagi oleh NH ke tangan berikutnya: pasangan MA (Meriana, 42) dan AS (Adit Prayitno Saputra, 36) di Provinsi Jambi.
"Dengan segala upaya kami langsung berangkat ke Jambi," tambah Ipda Supriyadi.
Babak III: Drama Negosiasi di Perkampungan Adat Merangin
Perjalanan tim ke Jambi Kota dilanjutkan dengan perjalanan darat yang melelahkan, menembus 12 jam ke Kerinci dan dilanjutkan 4 jam ke Merangin, Kabupaten Jambi, tempat MA dan AS terlacak.
Baca juga: Bilqis Dibawa dari Makassar ke Jambi Naik Pesawat, Sindikat Jual Beli Anak Transaksi di Medsos
Baca juga: Di Balik Peredaran Rokok Ilegal di Jambi, Ganti-ganti Sales dan Beli Putus,
Setelah sempat lolos dari razia, pasangan pelaku ini akhirnya ditangkap setelah Shalat Jumat.
Lagi-lagi, Bilqis tidak ditemukan bersama mereka.
MA dan AS ternyata telah menjual Bilqis ke penduduk di perkampungan adat terpencil dengan harga yang disebutkan mencapai Rp 60 juta.
Untuk masuk, tim harus menempuh jalan yang dikelilingi kawasan hutan.
Dibantu polisi setempat, Ipda Supriyadi dan Iptu Nasrullah berhadapan langsung dengan pemangku adat. Negosiasi yang penuh kehati-hatian harus dilakukan.
"Kami memohon bahwa anak itu tidak sama dengan kalian... Kami memberikan pengertian bahwa posisikan diri anda bagaimana kalau anak anda diculik," ujar Ipda Supriyadi, menggambarkan proses negosiasi yang alot dan memakan waktu dua malam satu hari.
Drama kian memuncak saat Bilqis diserahkan. Karena telah dirawat layaknya anak sendiri, Bilqis sempat meronta saat digendong polisi, mengira pengasuhnya adalah ayahnya.
Momen ini membuat Ipda Supriyadi, seorang ayah, tak kuasa menahan haru.
"Sedih lah, karena ini terkait anak-anak kami. Kami juga ini orang tua... Alhamdulillah dengan bantuan teman-teman semua kita bisa amankan," tutup Iptu Nasrullah.
Nama Lengkap, Peran dan Rekam Jejak Pelaku
Misteri di balik sindikat penculikan balita Bilqis Ramdhani (4) yang berujung pada penjualan korban dari Makassar, Sulawesi Selatan hingga ke Provinsi Jambi kini mulai terurai.
Baca juga: Modus, Motif Hingga Ancaman Hukuman Sindikat Penculik Bilqis di Makassar Dijual Rp80 Juta ke Jambi
Baca juga: Maling Uang Nikah Anak di Kebun Jambi Ditangkap di Bakauheni, Cukur Rambut saat Kabur ke Jateng
Sebuah unggahan di media sosial mengungkap detail lengkap empat pelaku.
Informasi itu mulai dari identitas, peran spesifik, hingga rekam jejak mereka.
Para sindikat penculikan anak itu ternyata telah berulang kali melakukan aksi serupa.
Jaringan ini terdiri dari empat tersangka, meliputi tiga perempuan dan satu laki-laki.
Mereka tersebar di tiga wilayah berbeda: Makassar, Jawa Tengah, dan dua pelaku di Merangin, Jambi.
Berikut adalah rincian mendalam mengenai identitas dan peran para pelaku dalam kasus yang diduga kuat merupakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ini:
1. Eksekutor Lapangan: Sang Ibu Rumah Tangga di Makassar
SY (Sri Yuliana)
SY (30) yang beralamat di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar merupakan seorang ibu rumah tangga.
Dia merupakan pelaku pertama/penculik.
SY Bertanggung jawab langsung menculik Bilqis saat bermain di Taman Makassar.
SY adalah sosok yang pertama kali ditangkap polisi dan menjadi kunci pembuka jaringan ini.
2. Pembeli Pertama: Residivis Transaksi Anak dari Jawa Tengah
NH (Nadia Hutri)
NH (29) yang beralamat di Kecamatan Kartasura, Kab. Sukoharjo, Jateng merupakan seorang Ibu Rumah Tangga.
Dia merupakan pembeli pertama.
NH membeli korban dari SY senilai Rp 3 Juta melalui sistem Cash on Delivery (COD) di indekos pelaku pertama di Makassar.
Dalam kasus penculikan anak, NH diduga sudah tiga kali melakukan transaksi serupa.
Keterlibatan NH yang berasal dari Jawa Tengah dan rekam jejaknya mengindikasikan adanya sindikat yang terorganisir dan bergerak lintas provinsi dalam modus operandi ini.
3 dan 4. Jaringan Ujung: Pasangan Penjual ke SAD di Jambi
Dua pelaku ini bertanggung jawab membawa dan menjual Bilqis ke Jambi, di mana korban akhirnya ditemukan di kawasan Suku Anak Dalam (SAD).
Keduanya adalah warga Merangin, Jambi, yang merupakan jaringan penjualan akhir.
MA (Meriana) dan AS (Adit Prayitno Saputra)
Meriana merupakan Ibu rumah tangga yang berusia 42 tahun.
Dia terlibat dalam proses penjualan lanjutan di Jambi.
Adit merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun yang merupakan honorer.
Dia terlibat bersama MA dalam proses penjualan lanjutan.
Fakta mengejutkan: pasangan ini mengaku sudah 9 kali melakukan transaksi jual-beli anak.
Meskipun merupakan warga Merangin, kedua pelaku ini berhasil ditangkap di sebuah penginapan di Kabupaten Sungai Penuh, Jambi, setelah menjual Bilqis.
Penemuan fakta bahwa pasangan ini telah melakukan transaksi hingga sembilan kali menunjukkan betapa maraknya perdagangan anak dalam jaringan ini.
Saat ini, keempat pelaku telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna membongkar tuntas akar sindikat dan kemungkinan pelaku lain yang terlibat dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang ini.
DISCLAIMER
Berita ini bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, melainkan sebagai bentuk penyampaian informasi publik.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Roy Suryo Cs Tersangka, PSI Minta Stop Tuduh Jokowi Kriminalisasi Hukum: Punya Hak Dilindungi
Baca juga: Sindikat Lintas Pulau! Ini Nama Lengkap, Peran dan Rekam Jejak Penculik Bilqis di Makassar ke Jambi
Baca juga: Kalender Jawa Januari dan Februari 2026, Lengkap dengan Pasaran, Weton dan Wuku
Baca juga: Mencekam! Duel Celurit Geng Motor di Jambi Viral, Satu Korban Terluka, Polisi Bertindak Cepat
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Lengkap 4 Polisi Makassar dalam Misi Penyelamatan Bilqis hingga Penangkapan 4 Penculik
polisi
bongkar
Makassar
Sulawesi Selatan
penculikan anak
Tribunjambi.com
Merangin
penculikan
CCTV
operasi penyelamatan
Jambi
sindikat
| Sindikat Lintas Pulau! Ini Nama Lengkap, Peran dan Rekam Jejak Penculik Bilqis di Makassar ke Jambi |
|
|---|
| Bilqis Dibawa dari Makassar ke Jambi Naik Pesawat, Sindikat Jual Beli Anak Transaksi di Medsos |
|
|---|
| Modus, Motif Hingga Ancaman Hukuman Sindikat Penculik Bilqis di Makassar Dijual Rp80 Juta ke Jambi |
|
|---|
| Pengakuan Begendang, Warga SAD Jambi yang Dititipi Bilqis Korban Penculikan di Makassar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251111-Sindikat-penculik-Bilqis-dari-Makassar-ke-Jambi-ditangkap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.