Hari Pahlawan
Gus Mus Tolak Keras Gelar Pahlawan Soeharto, Ingatkan Tragedi Orba: Banyak Kiai Dimasukin ke Sumur
Secara terbuka dan tegas, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus, menyatakan tidak setuju Soeharto dapat gelar Pahlawan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Akhirnya Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959.
Tema Hari Pahlawan 2025 ialah “Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”.
Baca juga: Tolak Gelar Pahlawan! Organisasi Sipil Serukan Soeharto Diadili KKN, Jokowi Akui 12 Pelanggaran HAM
Baca juga: Geram Namanya Terus Disebut, Ayu Aulia Ancam Bongkar Fakta Kunci Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana
Tema ini mengajak masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan dan terus berkarya demi kemajuan bangsa.
Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan 10 tokoh baru yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Salah satu tokoh yang masuk daftar adalah Presiden ke-2 RI, Soeharto, atas jasanya dalam pembangunan selama 32 tahun kepemimpinannya.
10 Tokoh Pahlawan Nasional Tahun 2025'
Penganugerahan dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2025 ini mencakup tokoh dari berbagai latar belakang, mulai dari militer, ulama, diplomat, hingga pejuang hak-hak sipil, yang berasal dari berbagai daerah:
1. Abdurachman Wahid (Jawa Timur): Presiden RI ke-4, tokoh pluralisme dan reformis.
2. Jenderal Besar TNI Soeharto (Jawa Tengah): Presiden RI ke-2, tokoh militer dan pembangunan.
3. Marsinah (Jawa Timur): Aktivis buruh dan pejuang hak asasi manusia.
4. Mochtar Kusumaatmaja (Jawa Barat): Diplomat ulung, penggagas Konsep Wawasan Nusantara.
5. Hajjah Rahma El Yunusiyyah (Sumatera Barat): Tokoh pendidikan perempuan dan ulama.
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah): Tokoh militer berpengaruh, mertua Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
7. Sultan Muhammad Salahuddin (NTB): Sultan Bima yang gigih melawan penjajahan Belanda.
8. Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur): Ulama besar dan guru dari pendiri NU.
9. Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara): Raja Partuanan Dolok Silau, pejuang kemerdekaan dari Simalungun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251110-Soeharto-dapat-gelar-Pahlawan-Nasional-dikritik-Gus-Mus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.