Sosok Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersandung OTT KPK, Sempat Viral Gegara Nama Anaknya

TRIBUNJAMBI.COM – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (7/11/2025).

Kabar tersebut dibenarkan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/11/2025).

“Benar,” ujar Fitroh singkat.

Fitroh menambahkan bahwa dalam operasi senyap tersebut, KPK mengamankan sejumlah pihak, termasuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

“Sudah (ditangkap),” ucapnya.

Profil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Menurut catatan Wikipedia, Sugiri Sancoko lahir pada 26 Februari 1971 di Ponorogo. Ia merupakan politisi PDIP yang kini menjabat sebagai Bupati Ponorogo.

Baca juga: Dokter Kamelia Simpan Barang-barang Ammar Zoni Usai Sang Kekasih Pindah ke Nusakambangan

Baca juga: Heboh Jenazah Dibawa Pakai Motor, Ambulans Nyerah di Jalanan Berlumpur

Baca juga: Kabar Baik, Tiket Kereta Api untuk Libur Akhir Tahun Sudah Bisa Dipesan

Sugiri menjadi Bupati Ponorogo pertama yang menjabat selama dua periode.

Ia sempat maju di Pilkada 2015 melawan Ipong Muchlissoni, namun gagal.

Lima tahun kemudian, Sugiri kembali maju dalam Pilkada Ponorogo 2020 bersama Lisdyarita dan kembali berhadapan dengan Ipong.

Kali ini, pasangan Sugiri–Lisdyarita menang dengan perolehan 352.047 suara.

Pada periode pertamanya, Sugiri menggagas mega proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban yang dibangun di Gunung Gamping, Kecamatan Sampung. Proyek tersebut dicanangkan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2022.

Pada Pilkada Ponorogo 2024, Sugiri lagi-lagi bertemu Ipong sebagai rival. Hasilnya, Sugiri kembali terpilih.

Meski sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), MK memutuskan bahwa Sugiri–Lisdyarita sah memenangkan Pilkada Ponorogo 2024.

Sebelum Terjun ke Politik, Sugiri Pernah Jadi Wartawan

Sebelum masuk ke dunia politik, Sugiri memulai perjalanan karier sebagai wartawan dan pengusaha reklame.

Pada 2009, ia terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Timur untuk periode 2009–2014.

Ia kembali lolos untuk periode 2015–2019, namun mundur karena didorong maju di Pilkada 2015.

Usai kalah dalam Pilkada, Sugiri pergi ke Aceh untuk bertani jagung bersama rekan-rekannya dari Jawa Timur.

Sebagai Bupati Ponorogo, Sugiri berperan penting dalam upaya memasukkan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Pada 2023, ia memimpin proses pengajuan yang melibatkan pengumpulan dokumen sejarah, bukti budaya, serta dukungan komunitas.

Reog akhirnya masuk daftar ke-39 Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada sidang 2024.

Nama Anak Unik yang Sempat Viral

Sugiri Sancoko memiliki anak-anak dengan nama unik yang sempat mencuri perhatian publik.

Nama yang paling viral ialah nama anak pertamanya Jian Ayune Sundul Langit.

Menurut Sugiri, penamaan tersebut merupakan doa sekaligus harapan bagi masa depan buah hatinya.

“Jian Ayune Sundul Langit diambil dari bahasa Jawa. Jian artinya ‘wah’, Ayune artinya ‘cantiknya’, Sundul itu mentok, Langit itu sendiri tidak ada yang lebih tinggi,” ujar Sugiri, Jumat (4/7/2025).

Ia menambahkan bahwa dirinya dan sang istri memang sederhana, sehingga ingin memberikan nama dengan nuansa puitis sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan.