Heboh Pria Terjun ke Sungai Demi Lari dari Kejaran Begal Bersenjata Pistol

TRIBUNJAMBI.COM -Sebuah video yang memperlihatkan aksi nekat seorang pengendara motor terjun ke kali demi menyelamatkan diri dari upaya pembegalan viral di media sosial.

Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di kawasan Jembatan Baru, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (5/11/2025).

Dalam unggahan akun Instagram @babelan24jam, disebutkan bahwa korban nyaris menjadi sasaran dua pelaku begal yang diduga menodongkan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) saat mencoba memepet kendaraan korban.

Namun upaya pelaku gagal setelah korban dengan panik mengarahkan motornya ke arah kali dan terjun bersama kendaraannya untuk menghindari serangan.

Dalam keterangan unggahan tersebut tertulis,

“Aksi Begal bersenjata Api dan Sajam Gagal Total saat beraksi di dekat Jembatan Baru sebelum Mutiara Gading City dekat Perumahan Wahana Babelan, Kab Bekasi, Rabu 5 November 2025.

Pelaku dilaporkan berjumlah 2 orang dan beraksi dengan cara memepet korban sambil menodongkan senjata tajam hingga pistol.

Sementara korban yang panik berusaha menyelamatkan diri dengan cara terjun ke kali bersama motornya.”

Video itu langsung menyita perhatian warganet. Banyak pengguna Instagram yang menuliskan komentar bernada prihatin sekaligus waspada.

“Ngeri juga ya sekarang,” tulis akun @larasa_frozen_babelan.
“Babelan lagi aja,” tambah @yoiye9.

Sementara akun @abdul_rahimofficial menandai akun kepolisian setempat dengan komentar,

“@humas_polsek_babelan babelan sudah gak aman nih.. Mohon jadi perhatiannya, kalau gak segera ditertibkan nanti bapak aing lho yang tertibkan @dedimulyadi71.”

Ada juga warganet yang mempertanyakan keaslian senjata yang digunakan, “Pistol bohongan kah?” tulis akun @j.tela.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Babelan Kompol Wito menyatakan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban terkait peristiwa itu.

“Kami belum terima laporan, kami juga akan cek ke lokasi,” ujar Wito saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).

Meski begitu, ia memastikan bahwa unit Reskrim Polsek Babelan akan turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi yang beredar di media sosial.

“Kalau ada informasi tambahan, masyarakat bisa langsung menghubungi kami di Polsek Babelan, unit reskrim selalu siap menindaklanjuti laporan,” tegasnya.

Pihak kepolisian kini tengah menelusuri keberadaan korban dan pelaku untuk memastikan kronologi kejadian sebenarnya.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di wilayah sepi, terutama pada malam hari, serta segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan.

Kasus ini menambah daftar panjang aksi kejahatan jalanan di wilayah Bekasi yang belakangan kian meresahkan warga.

Polisi berjanji akan memperketat patroli di sejumlah titik rawan demi menjaga keamanan masyarakat.

Artikel diolah dari Tribunnews

Baca juga: Begal Babak Belur usai KO Adu Jotos sama Korban yang Mau Olahraga Pagi