Berita Viral

Kontroversi Baru: Ayah Prada Lucky Korban Penganiayaan Senior Diduga Langgar Disiplin Keprajuritan

Christian Namo, ayahanda almarhum Prada Lucky justru disebut-sebut tengah terjerat dugaan pelanggaran hukum disiplin keprajuritan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Pelda Christian Namo, ayah Prada Lucky Namo usai sidang 

TRIBUNJAMBI.COM - Perjuangan mencari keadilan atas kematian tragis Prada Lucky Chepril Saputra Namo, yang tewas diduga akibat kekerasan senior, kini diwarnai isu baru yang kontroversial. 

Pembantu Letnan Dua (Pelda) Christian Namo, ayahanda almarhum Prada Lucky justru disebut-sebut tengah terjerat dugaan pelanggaran hukum disiplin keprajuritan.

Tuduhan ini disampaikan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti (Kupang), Brigjen TNI Hendro Cahyono, dalam keterangan video yang diterima pada Rabu (5/11/2025).

Brigjen Hendro Cahyono mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan dari Komandan Kodim (Dandim) 1627/Rote Ndao terkait dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pelda Christian Namo.

“Kemudian kemarin ada rekan-rekan menanyakan juga, bagaimana dengan Pelda Christian Namo. Ini tadi saya dapat laporan dari Komandan Kodim Rote Ndao, bahwa yang bersangkutan ini Pelda Christian itu melakukan pelanggaran disiplin keprajuritan yang sekarang sedang saya dalami dan dalam proses,” tutur Hendro, membenarkan adanya isu tersebut.

Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan ini secepatnya. 

"Mudah-mudahan ke depan dan dalam waktu yang cepat juga kita lihat, apa, laporan apa yang disampaikan oleh Komandan Kodim," lanjutnya, didampingi sejumlah pejabat utama Korem 161/Wira Sakti.

Pernyataan Danrem ini muncul di tengah mencuatnya kabar bahwa Pelda Christian Namo disebut tidak mendapat informasi yang memadai terkait perkembangan proses hukum kasus kematian putranya. 

Baca juga: Terungkap Cara Sadis 22 Senior TNI Aniaya Prada Lucky Hingga Tewas: Cambuk, Alat Vital Diolesi Cabai

Baca juga: Sinyal Projo Mulai Tinggalkan Jokowi: Budi Arie Segera Temui Probowo, Pintu Gabung Gerindra Menguat

Baca juga: Wapres Gibran Apresiasi Budi Arie dan Projo ke Gerindra: Keputusan Tepat

Namun, Brigjen Hendro membantah keras tuduhan tersebut.

“Jadi tidak benar kalau ada bilang, ayahandanya, Pelda Christian Namo tidak mendapat informasi. Yang bersangkutan juga sudah saya panggil bahwa sekarang prosesnya ada di oditur militer, peradilan militer,” tegas Danrem.

Penegasan Transparansi Proses Hukum

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Hendro Cahyono menegaskan bahwa proses hukum terhadap para senior yang diduga menjadi pelaku kekerasan terhadap Prada Lucky Namo berjalan transparan dan sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku.

“Karena kita dari Korem tidak bisa mengintervensi. Berkas dari penyidik sudah disampaikan ke oditur militer,” jelasnya.

Ia juga menyatakan akan terus memantau jalannya persidangan dan penegakan hukum di Pengadilan Militer III Kupang. 

Sebagai pimpinan wilayah, Hendro menekankan pentingnya disiplin keprajuritan dan mengimbau seluruh komandan untuk meningkatkan pengawasan di satuan mereka.

"Sebagai pimpinan wilayah saya menekankan kepada seluruh komandan agar selalu memberikan jam komandan kepada satuannya agar hal ini tidak terjadi lagi," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved