Pantas Ustaz Abdul Somad Bela Gubernur Riau yang Kena OTT KPK, Kedekatan Abdul Wahid di 2024 Disorot

Ringkasan Berita:

• OTT KPK Guncang Riau, Gubernur Abdul Wahid Disebut Turut Diamankan
• Ustaz Abdul Somad Buka Suara: “Gubernur Tidak Ditangkap, Hanya Dimintai Keterangan
• Kedekatan UAS dan Abdul Wahid Terungkap Sejak Pilgub 2024

TRIBUNJAMBI.COM – Kasus penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Senin (3/11/2025) menjadi sorotan besar publik.

Namun, di tengah ramainya penangkapan Abdul Wahid tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) muncul memberikan klarifikasi yang berbeda.

Dalam sebuah video berdurasi 14 detik yang beredar di media sosial, UAS membantah bahwa Gubernur Riau Abdul Wahid ikut terjaring OTT KPK.

Ia menegaskan, Abdul Wahid hanya dimintai keterangan oleh penyidik KPK, bukan menjadi pihak yang ditangkap.

“Berita yang betul itu, Kadis PUPR dan Ka UPT yang OTT. Gubernur Riau hanya dimintai keterangan, itu yang betul,” ujar UAS dalam video yang dikutip Tribunnews, Selasa (4/11/2025).

UAS Sebut Gubernur Riau Tak Terjaring OTT

Menurut UAS, pihak yang diamankan oleh KPK dalam operasi tersebut adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di sejumlah wilayah.

Baca juga: Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Ini Selasa: Buruan Cek Disini https//cekbansos.kemensos.go.id

Baca juga: Bahlil Mohon Presiden Prabowo Beri Gelar Pahlawan ke Soeharto: Jasanya Luar Biasa, Sangat Layak

Pernyataan UAS ini muncul setelah beredar luas kabar bahwa Abdul Wahid ditangkap bersama pejabat lain, yang kemudian menimbulkan kebingungan publik.

Ustaz Abdul Somad sendiri diketahui memiliki hubungan pertemanan yang akrab dengan Abdul Wahid sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024.

Pada masa kampanye, UAS secara terbuka memberikan dukungan kepada pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto.

Kedekatan UAS dan Abdul Wahid di Pilgub Riau 2024

Dalam beberapa unggahan di akun Instagram-nya, @ustadzabdulsomad_official, UAS terlihat berdiri satu panggung bersama Abdul Wahid dan SF Hariyanto.

Momen itu terjadi saat Deklarasi Tim Pemenangan Kecamatan (TPK) dan Senam Sehat di Jalan Todak, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu (15/9/2024).

Lewat pengeras suara, UAS menyerukan dukungan kepada Abdul Wahid dan SF Hariyanto di hadapan ribuan warga.

“Siapa kita?” seru UAS dalam video tersebut.

“Relawan Gubernur Riau!” jawab warga kompak.

“Siapa Gubernur Riau?” lanjut UAS.

“Abdul Wahid–SF Hariyanto!” sahut massa serentak.

“Menang, menang, menang!” timpal UAS bersemangat.

Tak hanya itu, UAS juga turut menyopiri mobil jeep bak terbuka bernomor BM 1782 A saat mengantar Abdul Wahid – SF Hariyanto mendaftar ke KPU Riau pada Rabu (28/8/2024).

Rombongan pasangan calon ini disambut meriah oleh ribuan pendukung yang memadati sepanjang Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.

Pasangan Abdul Wahid – SF Hariyanto akhirnya memenangkan Pilgub Riau 2024 dengan perolehan 1.224.193 suara, dan resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 20 Februari 2025.

OTT KPK di Riau: Gubernur Abdul Wahid Ikut Diamankan

Sementara itu, KPK melalui Wakil Ketua Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa Gubernur Riau, Abdul Wahid, menjadi salah satu pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut.

“Salah satunya,” kata Fitroh singkat kepada wartawan, Senin petang (3/11/2025).

Dalam operasi senyap itu, tim penyidik KPK mengamankan 10 orang, termasuk pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Selain itu, sejumlah uang tunai juga turut disita sebagai barang bukti awal.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut bahwa sebagian besar pihak yang diamankan adalah penyelenggara negara, terdiri dari pejabat di Dinas PUPR Provinsi Riau serta beberapa pengusaha rekanan proyek.

“Saat ini ada sekitar 10 orang yang diamankan, sebagian besar dari pihak penyelenggara negara,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Fokus OTT: Dugaan Korupsi di Dinas PUPR Riau

Berdasarkan informasi awal, dugaan korupsi yang diusut KPK berkaitan dengan proyek infrastruktur di lingkungan Dinas PUPR Riau.

Sejumlah pejabat yang diamankan antara lain lima kepala UPT PUPR dari wilayah Kuantan Singingi, Kampar, dan Indragiri Hulu, serta Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, sopir dinas, dan dua pengusaha.

Kasus ini tengah didalami lebih lanjut untuk memastikan keterlibatan masing-masing pihak, termasuk posisi Gubernur Abdul Wahid dalam dugaan praktik lancung tersebut.

Profil Singkat Gubernur Riau Abdul Wahid

Abdul Wahid merupakan Gubernur Riau periode 2025–2030 yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia lahir di Indragiri Hilir, Riau, pada 21 November 1980, dan dikenal sebagai politisi muda yang meniti karier dari bawah.

Abdul Wahid meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada tahun 2004.

Ia memulai karier politik di PKB sejak 2002 dan pernah menjabat Wakil Sekretaris DPW PKB Riau serta Ketua Fraksi PKB DPRD Riau selama dua periode (2009–2019).

Setelah itu, ia melangkah ke tingkat nasional dengan menjadi Anggota DPR RI periode 2019–2024, sebelum akhirnya terpilih sebagai Gubernur Riau.

Abdul Wahid menikah dengan Henny Sasmita dan dikaruniai dua anak.

KPK Pastikan Proses Hukum Transparan

KPK menegaskan bahwa setiap pihak yang diamankan dalam OTT Riau akan diproses secara transparan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Lembaga antirasuah tersebut juga masih melakukan pemeriksaan intensif dan klarifikasi lanjutan, termasuk terhadap Gubernur Abdul Wahid.

Sementara itu, pernyataan Ustaz Abdul Somad menambah warna dalam kasus ini.

Banyak warganet menilai, klarifikasi UAS menunjukkan pembelaan terhadap sahabat lamanya, namun publik tetap menanti hasil resmi penyelidikan KPK untuk memastikan siapa sebenarnya yang terlibat dalam OTT Riau ini.