Berita Viral
14 Juta Interaksi Terhadap 3.900 Konten Negatif dan Hoaks Terkait Megawati dan PDIP dalam Satu Pekan
Terdeteksi lebih dari 3.900 konten, komentar, dan unggahan negatif di media sosial yang secara spesifik menyerang PDIP dan Ketua Umumnya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Keresahan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengenai masifnya serangan di media sosial dinilai bukan isapan jempol.
Analisis mendalam dari Drone Emprit menunjukkan adanya aktivitas terstruktur yang menargetkan Megawati dan PDIP.
Aktivitas itu menghasilkan jutaan interaksi negatif dalam waktu singkat.
Senior Analis Drone Emprit, Nova Mujahid, mengungkapkan data tersebut dalam Dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (4/11/2025), membenarkan adanya lonjakan konten negatif yang menargetkan Megawati dan partainya.
3.900 Konten Negatif Picu 14 Juta Interaksi
Nova Mujahid menjelaskan bahwa dalam kurun waktu satu minggu terakhir, terdeteksi lebih dari 3.900 konten, komentar, dan unggahan negatif di media sosial yang secara spesifik menyerang PDIP dan Ketua Umumnya.
Jumlah ini dinilai sudah sangat tinggi untuk sebuah isu politik.
Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah dampak penyebaran konten tersebut.
Baca juga: Alasan Unik Megawati Soekarnoputri Tak Punya HP: Takut Diintai Orang yang Nggak Bener
Baca juga: Awal Mula Proyek Kereta Cepat Whoosh Warisan Jokowi Merugi, Pakar Sebut Nama Menhub Jonan
Baca juga: Bahlil Mohon Presiden Prabowo Beri Gelar Pahlawan ke Soeharto: Jasanya Luar Biasa, Sangat Layak
"Catatan kami ada lebih dari 3.900 (konten negatif) dalam seminggu. Itu untuk PDIP dan Ibu Mega sudah cukup tinggi. Sebab, interaksi terhadap 3.900 konten negatif dan berita bohong terkait Megawati mencapai lebih dari 14 juta," ungkap Nova.
Interaksi tertinggi terhadap konten-konten ini ditemukan pada bagian komentar dan share.
Nova menggarisbawahi bahwa sebagian besar komentar tersebut bersifat kontra dan negatif, yang tidak hanya menyerang pernyataan-pernyataan Megawati, tetapi juga berupaya mendegradasi citra PDIP, bahkan dikaitkan dengan narasi yang menyeret nama Proklamator, Soekarno.
Pola Akun 'Buzzer' yang Khas dan Isu yang Monoton
Analisis Drone Emprit juga berhasil mengidentifikasi pola khas dari pihak-pihak yang terlibat aktif dalam penyebaran konten negatif dan berita bohong ini.
Nova menyebut, akun-akun tersebut memiliki karakteristik yang kurang fokus dan cenderung generik:
Jumlah Follower Tidak Terlalu Tinggi
Menunjukkan akun-akun yang relatif baru atau sengaja dibuat untuk tujuan tertentu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251104-Ketua-Umum-PDI-Perjuangan-Megawati-Soekarnoputri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.