Berita Viral
Bocil Madesu 'Perang' Antar Geng di Broni Kota Jambi Viral: Pakai Celurit Hingga Panah
Media sosial dihebohkan dengan rekaman video yang menunjukkan bentrok antar kelompok remaja yang dijuluki warga sebagai bocil madesu.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Keresahan masyarakat Kota Jambi terhadap aksi kriminal jalanan kembali memuncak.
Media sosial dihebohkan dengan rekaman video yang menunjukkan bentrok antar kelompok remaja yang dijuluki warga sebagai bocil madesu (bocah kecil Masa Depan Suram).
Aksi yang viral itu terjadi di kawasan Broni, Kota Jambi.
Ironisnya, insiden ini terjadi di tengah janji dan klaim masifnya patroli gabungan Pemkot Jambi dan aparat keamanan.
Video viral yang dibagikan akun Instagram @kabarkampungkito_djb pada Minggu (2/11/2025) memperlihatkan sekelompok remaja saling serang di jalanan.
Mereka tak segan menggunakan senjata tajam mematikan seperti parang, celurit, egrek, hingga panah.
Dalam rekaman tersebut, terdengar jelas umpatan dan kata-kata kasar yang menambah kengerian aksi bar-bar para remaja ini.
Berdasarkan keterangan yang menyertai unggahan, lokasi bentrokan terjadi di Broni, Kota Jambi.
Baca juga: Polresta Jambi Rilis 7 Tampang Madesu Diduga Geng Motor, Wargenet: Bentar Lagi Bebas Ni
Baca juga: Siasat Licik Bripda Waldi Kelabui dan Hilangkan Jejak CCTV Usai Bunuh Dosen Perempuan di Bungo Jambi
Baca juga: Hancur Hati Suami Pergoki Istri Selingkuh Lewat CCTV dengan Teman, Kini Pilih Robohkan Rumah
"Tak habis-habis, lahi-lagi warga rekam perang antar geng di Broni," bunyi keterangan dalam video tersebut.
Selain aksi "perang" antar geng, bocil-bocil ini juga dilaporkan sering membuat onar dengan mengentak atau memukul pintu rumah warga di sekitar lokasi, menimbulkan rasa takut yang mendalam bagi masyarakat.
"Bocil-bocil galak (kerap) ngamuk ngentak (hentak/pukul) pintu rumah," bunyi keterangan unggahan.
Patroli Cuma Pencitraan?
Alih-alih mendapat simpati, unggahan tersebut justru dipenuhi komentar pedas yang diarahkan kepada Pemerintah Kota Jambi dan aparat terkait.
Warganet menilai aksi geng remaja bersenjata tajam ini seolah menjadi bukti mandulnya upaya penanggulangan yang selama ini digembar-gemborkan.
"Madesuuuu nian OOO kamu ni," tulis akun @abi**, menggunakan julukan populer dari warga.
Banyak komentar menyoroti efektivitas patroli gabungan yang dijanjikan.
"Perasaan kemarin lah rapat walikota, Babinsa, Babinkamtibmas, Polda dll tp kok masih Ado Bae, apo rapat Maren cuma pencitraan Bae biak Ado kerjomyo," tulis akun @sya**.
Baca juga: Mendalo Jambi Mencekam! Madesu Saling Serang Pakai Sajam di Jalan Lintas, Lawan Tumbang
Baca juga: Budi Arie Tegaskan Relevansi Abadi: Selama Ada Rakyat, Projo Tetap Ada
Kritikan serupa dilayangkan kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi yang pernah memimpin tim gabungan.
"Mano pak @doktermaulana.azim, kato anda tiap malam ado razia gabungan? cubo cek, razia sampe.jam 10 be dak? hbis tu balek galo tidur, duit lambur ttp dapat," sentil akun @m.r**.
Beberapa warganet juga menyuarakan keyakinan bahwa aksi meresahkan ini tidak akan berhenti jika penanganannya hanya sebatas pembinaan ringan, serta menyinggung peran orang tua yang kurang mengawasi anak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian maupun Pemerintah Kota Jambi terkait insiden tawuran terbaru di Broni ini.
Namun, desakan publik terhadap ketegasan aparat dalam menindak pelaku, terutama yang membawa senjata tajam dan meneror warga, semakin menguat.
Warga menuntut aksi nyata dan konsisten, bukan hanya upaya pencegahan yang bersifat seremonial.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ibu Muda di Kerinci Berjuang Melawan Penyakit Paru-paru, Butuh Uluran Tangan Dermawan
Baca juga: Pansel JPT Umumkan Hasil, 5 Orang Lulus Administrasi Seleksi Terbuka Sekda Merangin Jambi
Baca juga: Siasat Licik Bripda Waldi Kelabui dan Hilangkan Jejak CCTV Usai Bunuh Dosen Perempuan di Bungo Jambi
Baca juga: Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar di Pinjol atau Judol, Bisa Online dan Offline
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251103-bocil-madesu-perang-antar-geng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.