Berita Politik
Budi Arie Tegaskan Relevansi Abadi: Selama Ada Rakyat, Projo Tetap Ada
Projo menegaskan komitmennya untuk tetap setia dan relevan di kancah politik nasional pasca-kepemimpinan Jokowi selama sepuluh tahun.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Organisasi relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi), Projo, menegaskan komitmennya untuk tetap setia dan relevan di kancah politik nasional pasca-kepemimpinan Jokowi selama sepuluh tahun.
Komitmen ini digaungkan oleh Ketua Umum DPP Projo periode 2025-2030, Budi Arie Setiadi, dalam Kongres III Projo yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Menjawab keraguan sebagian pihak tentang masa depan organisasi pasca-era Jokowi, Budi Arie melontarkan pandangan tegas yang berpusat pada rakyat.
"Banyak yang bicara, 'Projo masih relevan tidak setelah Pak Jokowi 10 tahun jadi presiden?' Saya balik bertanya, selama ada rakyat, di situlah Projo tetap relevan," ujar Budi Arie.
Budi Arie menjelaskan bahwa Projo, yang namanya diambil dari bahasa Sanskerta berarti 'negeri', adalah wadah bagi kaum yang mencintai negeri dan rakyatnya.
"Kalau kita cinta negara ini, kita harus mencintai rakyat. Karena bohong sekali cinta Indonesia tapi gak cinta rakyat. Cinta rakyat adalah bukti paling nyata kita mencintai negara dan bangsa ini, dan itu yang diyakini oleh Projo."
Menatap 2029: Mengulang Sejarah Kemenangan Keempat
Projo, kata Budi Arie, telah menjadi bagian penting dari sejarah politik Indonesia, berhasil mengantarkan kemenangan Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) sebanyak tiga kali berturut-turut sejak 2014.
Baca juga: Gerak-gerik Budi Arie Tunjukkan Projo Mulai Berpaling dari Jokowi, Pengamat Ungkap 3 Indikator
Baca juga: Tampang Waldi, Oknum Polisi Pembunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi
Baca juga: Komnas HAM Minta Aparat dan TPNPB Hentikan Perang di Papua: Warga Sipil Jadi Korban Terbesar
Dengan rekam jejak tersebut, Budi Arie optimis organisasi ini akan mampu mengukir sejarah baru.
Projo diyakini akan menjadi penentu kemenangan untuk keempat kalinya pada Pilpres mendatang, asalkan tetap memegang teguh garis perjuangan.
"Saya yakin selama kita berada dan setia di garis rakyat, kemenangan itu akan tiba di 2029," tegasnya.
Ia pun memberikan peringatan keras kepada seluruh kader:
"Jangan sedikit pun meninggalkan rakyat, karena sejatinya rakyat itulah yang menentukan kepemimpinan politik kita."
Pernyataan ini menggarisbawahi tekad Projo untuk terus menjadi kekuatan politik yang berakar pada kepentingan rakyat, melampaui masa jabatan seorang tokoh.
Makna Kata Projo
Budi Arie menegaskan nama organisasi relawan Projo bukan untuk merepresentasikan dukungan suatu individu.
Sejak dibentuk tahun 2013 lalu, Budi Arie menegaskan Projo tidak ada sangkut-pautnya dengan nama seorang tokoh.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.