Berita Politik
Budi Arie Tegaskan Relevansi Abadi: Selama Ada Rakyat, Projo Tetap Ada
Projo menegaskan komitmennya untuk tetap setia dan relevan di kancah politik nasional pasca-kepemimpinan Jokowi selama sepuluh tahun.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Padahal Projo dikenal sebagai sebuah singkatan dari Pro-Joko Widodo (Pro-Jokowi).
Namun hal itu kini dibantah Budi Arie.
Baca juga: Projo Ingin Ubah Logo Organisasi, Jokowi Pilih Absen di Kongres
Baca juga: Motif Oknum Anggota Polres Tebo Tega Bunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi
"Projo. Memang enggak ada (kepanjangan). Cuma teman-teman media kan ya Projo, (nyebutnya) ProJokowi itu kan karena gampang dilafalkan aja," kata Budi Arie, Sabtu (1/11/2025).
Mantan Menteri Koperasi RI (Menkop) tersebut lantas menjabarkan arti nama Projo.
Kata dia, Projo diambil dari bahasa sansekerta dan Jawa Kawi yang artinya Negeri dan Rakyat.
"Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi Projo itu sendiri artinya adalah negeri dalam bahasa Sansekerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat," ucap dia.
Atas hal tersebut, Budi Arie menyatakan kalau seluruh kader Projo merupakan kaum yang mencintai negeri dan rakyat bukan mencintai individu seperti yang dibranding selama ini.
"Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya," kata dia.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Maling Motor di Kota Jambi Jual Hasil Curian ke Sarolangun dengan Harga Rp2,5-4 Jutaan
Baca juga: Bripda Waldi Pakai Wig Hindari CCTV saat Keluar Masuk Rumah Dosen Wanita yang Tewas di Bungo Jambi
Baca juga: Anak Laki-Laki 11 Tahun Ditinggal Orang Tua jadi Korban Oknum Guru Berkali-kali
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Budi Arie Tegaskan Projo Akan Terus di Garis Rakyat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20240812-Ketua-Projo-Budi-Arie.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.