Berita Regional

Anak Laki-Laki 11 Tahun Ditinggal Orang Tua jadi Korban Oknum Guru Berkali-kali

Oknum guru sekaligus pelatih sepak bola di sebuah sekolah melakukan tindakan asusila terhadap dua orang siswanya,

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Dok Polres Pelalawan
GURU NODAI SISWA - Seorang oknum guru di Pelawan, Riau, menodai dua siswa SD. 

Disclaimer:

Artikel ini bersifat informatif dan memuat informasi sensitif terkait kekerasan seksual terhadap anak; tidak bertujuan menganjuran pembaca melakukan tindakan serupa.

Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda membutuhkan dukungan, jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang atau lembaga bantuan psikologis terpercaya.

TRIBUNJAMBI.COM - Oknum guru sekaligus pelatih sepak bola di sebuah sekolah melakukan tindakan asusila terhadap dua orang siswanya,

Pelaku mengajak korban menginap di rumah sebelum menodai siswa yang duduk di bangku kelas IV SD itu.

Bahkan, satu di antara korban yang tinggal bersama kakaknya--kedua orang tuanya telah meninggalkan mereka--menjadi korban tindakan asusila itu berkali-kali.

Kasus Terungkap

Polres Pelalawan, Riau, mengungkap modus yang dilakukan SU (37) dalam melakukan pelecehan terhadap dua anak laki-laki di Kecamatan Langgam.

Pria tersebut ditangkap pada 29 Oktober lalu.

SU diketahui merupakan guru di sebuah madrasah di salah satu desa di Kecamatan Langgam.

Selain mengajar, ia juga melatih Sekolah Sepak Bola (SSB) dan diduga mencabuli dua murid Sekolah Dasar yang menjadi anak didiknya di SSB tersebut.

Saat ini tersangka telah diamankan dan ditahan di Mapolres Pelalawan, setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelalawan.

"Modus operandi tersangka SU melancarkan aksi pelecehan dengan mengajak korban menginap di rumahnya," ujar Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata SIK kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (2/11/2025).

Korban masing-masing merupakan dua siswa yang berusia 11 tahun, warga Kecamatan Langgam yang masih duduk di bangku kelas IV SD.

Kasus ini terungkap pada 6 Oktober lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved