Berita Regional

Tiga Pekerja dan Gergaji Saksi Tragedi Dekat Pria Telentang di Proyek Irigasi

Perkara pembunuhan seorang mandor menggunakan gergaji kayu di lokasi proyek irigasi menemui titik terang.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta
TERSANGKA PEMBUNUHAN - Tiga tersangka pembunuhan mandor proyek di Bali digiring polisi. 

Sejumlah barang bukti turut diamankan, di antaranya gergaji penuh darah, cangkul, tiga pasang sandal, serta satu meteran gulung.

Korban ditemukan dalam posisi telentang dengan kepala menghadap selatan.

"Korban merupakan mandor proyek saluran irigasi di Subak Tenggaling, Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring," ungkap pihak kepolisian.

Polisi menduga kuat korban tewas akibat dibunuh. Petugas kini tengah menelusuri pelaku beserta motifnya.

Saat ditemukan, tangan kiri korban terlihat mengepal dengan darah menempel, sedangkan tangan kanannya berada di atas kepala dalam kondisi serupa.

Di dekat kakinya juga ditemukan sandal slop berwarna hitam dan putih.

Diketahui korban memiliki tiga pekerja proyek irigasi. Identitas ketiganya kini dalam pencarian aparat.

Korban diduga mengalami kekerasan berat di bagian leher menggunakan gergaji kayu hingga meninggal dunia.

Kondisi jasad yang mulai membusuk mengindikasikan kematian terjadi sekitar dua hari sebelum penemuan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 6 Rekap Kasus P3mbunuhan Mandor di Gianyar: Motif Sakit Hati, Ditangkap di Jatim, Pasal Berlapis

 

Baca juga: Sekali di Jambi sebelum Pria ini Paksa Istri Layani si Gatal jelang Tragedi

Baca juga: Bengisnya Waldi si Oknum Polisi Tebo Bunuh Dosen Wanita di Muara Bungo

Baca juga: Gergaji Kayu dan Leher Menganga Mandor di Lokasi Proyek Irigasi

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved