Berita Nasional

Respon PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Hasto Singgung Catatan Keras Mahfud MD

Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto menuai tanggapan lugas dari PDI Perjuangan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Soeharto dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

TRIBUNJAMBI.COM - Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto menuai tanggapan lugas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Respon itu disampaikan melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Partai berlambang banteng moncong putih ini menegaskan mereka mempertimbangkan masukan kritis dari berbagai pihak.

Masukan itu khususnya terkait isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu.

Dalam keterangannya di Blitar, Jumat (1/11/2025), Hasto Kristiyanto mengungkapkan PDIP telah menerima banyak catatan dari masyarakat sipil dan lingkungan perguruan tinggi mengenai rekam jejak HAM Soeharto.

"Ya kami mendengarkan masukan-masukan dari civil society, dari perguruan tinggi, banyak yang memberikan catatan terkait dengan human rights ya, pelanggaran yang belum dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi itu,” jelas Hasto.

Menarik Referensi Mahfud MD

Secara spesifik, Hasto Kristiyanto bahkan menyinggung pernyataan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Baca juga: Alasan Guntur Romli Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Politikus PDIP Singgung Pelanggaran HAM

Baca juga: Polresta Jambi Rilis 7 Tampang Madesu Diduga Geng Motor, Wargenet: Bentar Lagi Bebas Ni

Baca juga: Tubuh Dosen Wanita Ditemukan Tak Benyawa di Bungo Jambi Penuh Luka, Pembunuhan? Ini Hasil Visum

Kata dia, pernyataan Mahfud MD itu sebagai bagian dari pertimbangan sikap PDIP.

“Prof Mahfud MD ketika menjadi Menkopolhukam juga memberikan catatan tentang pelanggaran hak asasi manusia,” tegasnya, menggarisbawahi pentingnya catatan tersebut dalam pengambilan sikap.

Pernyataan ini sejalan dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang dinilai Hasto sebagai landasan sikap partai. 

“Tentu saja ini menjadi bagian dari sikap dari PDI Perjuangan, yang tadi disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, jangan begitu mudah untuk memberikan gelar pahlawan,” tambahnya.

Usulan Tetap Memenuhi Syarat Prosedural

Di sisi lain, proses pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Soeharto sendiri saat ini telah bergulir. 

Hal itu disampaikan Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Republik Indonesia, Fadli Zon.

Fadli Zon sebelumnya memastikan Soeharto dan tokoh-tokoh lainnya yang diusulkan telah memenuhi syarat baik secara prosedural maupun substansial.

Baca juga: Siapa Sosok Marsinah? Sosok Aktivis Buruh Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Baca juga: 6.814 Kasus ISPA Tercatat di Batang Hari Jambi hingga September 2025

"Jadi kalau secara prosedural dan juga secara substansial, semua tokoh yang diusulkan sudah memenuhi syarat, termasuk Pak Harto,” ucap Fadli Zon.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved