Polemik di Papua

Akhir Pelarian Dugi Telenggen, Pentolan TPNPB di Papua Penembak Polisi Diringkus Tanpa Perlawanan

Setelah lama menjadi buronan, Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, pentolan TPNPB wilayah Puncak, akhirnya tak berkutik.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
pentolan TPNPB ditangkap 
Ringkasan Berita:Pentolan KKB Papua Ditangkap
1. Pentolan TPNPB Puncak, Dugi Telenggen diringkus Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polres Lanny Jaya.
2. Dugi Telenggen pelaku utama penembakan anggota Polres Lanny Jaya dan warga sipil pada 2024.
3. Penangkapan dimulai setelah tim menemukan petunjuk penting berupa telepon genggam milik Dugi.
4. Petugas sita barang bukti: ponsel, buku catatan, fotokopi KTP, tas noken kecil.
5. Satgas Damai Cartenz sebut penangkapan membuktikan komitmen menindak tegas TPNPB.

 

TRIBUNJAMBI.COM - Babak baru dalam upaya penegakan hukum di Papua tercatat gemilang. 

Setelah lama menjadi buronan, Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB wilayah Puncak, akhirnya tak berkutik. 

Dia diringkus dalam operasi senyap yang dipimpin oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz bersama Polres Lanny Jaya di Kampung Ulume, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Senin (27/10/2025).

Penangkapan Dugi Telenggen ini adalah kemenangan penting bagi aparat keamanan, mengingat rekam jejaknya yang kelam. 

Dugi adalah pelaku kunci yang bertanggung jawab atas penembakan brutal yang menewaskan Brigpol Joan H Sibarani dari Polres Lanny Jaya di Distrik Tiom pada 10 September 2024.

Tidak hanya merenggut nyawa aparat, Dugi juga mengaku menembak seorang warga sipil bernama Adi Yohanes Abilio Fallo dalam insiden tragis yang sama.

Aksi kekerasan ini telah meresahkan masyarakat dan menjadi simbol perlawanan bersenjata di wilayah tersebut.

Penangkapan Berawal dari Telepon Genggam

Proses penangkapan Dugi terbilang dramatis dan penuh perhitungan. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan ini bermula ketika tim gabungan merespons laporan adanya pertikaian antarmasyarakat di Kampung Ninam.

Baca juga: Kronologi dan Detik-detik Mencekam Diduga Simpatisan TPNPB Serang Warga Sipil di Yahukimo

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Kebakaran 12 Rumah di Pucuk Kota Jambi, 3,5 Jam Api Baru Bisa Padam

Baca juga: Heboh Mobil MBG Ketahuan Angkut Babi, Begini Penjelasan BGN Sumut

Ketika aparat mendatangi lokasi lain di Kampung Ulume, mereka menemukan petunjuk krusial: seseorang tengah memegang telepon genggam yang diduga kuat milik Dugi Telenggen.

Petunjuk kecil ini ditindaklanjuti dengan penyelidikan cepat dan teliti. 

Aparat langsung memastikan identitas pelaku yang dicurigai dan bergerak sigap. Hasilnya, Dugi Telenggen berhasil dibekuk tanpa perlawanan berarti.

Dari tangan pentolan TPNPB ini, petugas menyita sejumlah barang bukti yang memperkuat posisinya, termasuk:

- Satu unit ponsel Nokia

- Buku catatan

- Dua lembar fotokopi KTP

- Satu kartu identitas pribadi

- Dua tas noken kecil berwarna hitam

Komitmen Menjaga Stabilitas Keamanan

Penangkapan ini disambut baik oleh pimpinan operasi. Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menegaskan keberhasilan ini merupakan buah kerja sama erat antara Satgas Damai Cartenz dan Polres Lanny Jaya.

"Keberhasilan ini membuktikan komitmen kami untuk menindak tegas pelaku kejahatan bersenjata yang mengancam keselamatan masyarakat dan anggota Polri di Papua. Tidak ada tempat bagi kekerasan," ujar Brigjen Faizal pada Rabu (30/101/2025).

Senada dengan itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, memberikan penekanan bahwa operasi pengejaran tidak akan berhenti di sini.

Baca juga: OTK Diduga TPNPB Aniaya Pria Asal Sulawesi di Yahukimo Papua Pegunungan, Korban Kritis

Baca juga: Naik Lagi, Harga BBM Pertamina per 1 November 2025 di SPBU

“Kami akan terus memburu jaringan TPNPB lainnya. Kami akan menindak setiap pelaku agar Papua semakin aman dan damai. Stabilitas keamanan adalah prioritas utama kami,” tegas Kombes Adarma.

Satgas Damai Cartenz berharap penangkapan tokoh penting ini dapat memperkuat stabilitas keamanan di Lanny Jaya dan menjadi langkah penting dalam memutus rantai kekerasan bersenjata yang selama ini menyelimuti Tanah Papua. 

Dugi Telenggen kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

DISCLAIMER

Berita ini bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, melainkan sebagai bentuk penyampaian informasi publik.


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor RB Leipzig vs VfB Stuttgart , Head-to-Head dan Statistik di Bundesliga Jerman

Baca juga: Kabarnya Anggota DPRD Kota Sungai Penuh Jambi Tersangka Perusakan, Bulan Lalu Viral Maki Pekerja

Baca juga: Prediksi Skor Mainz 05 vs Bremen , Head-to-Head dan Statistik di Bundesliga Jerman

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Kebakaran 12 Rumah di Pucuk Kota Jambi, 3,5 Jam Api Baru Bisa Padam

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuatengah.com dengan judul Jejak Kelam Dugi Telenggen Terhenti di Lanny Jaya, Berikut Sejumlah Dosa Pentolan KKB Puncak

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved