Berita Viral
Menangis Pak Tarno Kena Tipu Rp 100 Juta, Pengobatan Sudah Habis Banyak, Kini Minta Uangnya Kembali
Sembari menangis, Pak Tarno menyebut uang tersebut ingin digunakannya untuk berobat. Tangis Pak Tarno semakin pecah ketika menyinggung biaya
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib pesulap komedian, Pak Tarno menjadi korban penipuan hingga rugi Rp 100 juta.
Belakangan Pak Tarno memang menyita perhatian karena kondisi kesehatannya.
Ya, Pak Tarno masih berjuang untuk kesembuhannya usai terkena penyakit stroke sejak 2018.
Di tengah masa pemulihannya, muncul kabar jika Pak Tarno jadi korban penipuan.
Pesulap kelahiran 2 Mei 1950 ini kena tipu saat membeli mobil pada Tahun 2021 silam.
Uang Rp 100 juta yang diberikan Pak Tarno itu malah raib dibawa kabur pelaku.
Baca juga: Sudah Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Ini Rabu: Cek Online Di https//cekbansos.kemensos.go.id
Baca juga: Siswa SMP di Sawahlunto Sumbar Ditemukan Tergantung di Ruang Kelas: Baik dan Jujur, Sempat Murung
Bahkan Pak Tarno sampai saat ini juga tak mendapatkan mobil tersebut.
Pak Tarno rupanya masih berharap agar uang tersebut dikembalikan.
Sembari menangis, Pak Tarno menyebut uang tersebut ingin digunakannya untuk berobat.
"Iya (berharap dikembalikan), untuk berobat," kata Pak Tarno, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/10/2025).
Tangis Pak Tarno semakin pecah ketika menyinggung biaya pengobatannya selama ini yang tak murah.
"Pengobatan habis banyak," ujar Pak Tarno sembari menangis.
Pak Tarno mengakui bahwa dirinya sampai saat ini memang masih memerlukan pengobatan dengan biaya yang tak sedikit.
"Saya sakit saya perlu obat. Berobat udah kemana-mana nggak ada perubahannya," ungkap pesulap nyentrik itu.
Awal Mula Pak Tarno Terkena Stroke
Pak Tarno dan istrinya, Dewi, sempat menceritakan awal mula terkena stroke.
Hal itu diungkap saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Denny Sumargo.
Stroke yang dialami Pak Tarno berawal saat dirinya mengalami kejadian yang membuatnya ketakutan.
Dijelaskan Pak Tarno dan Dewi, suatu hari ia pernah mendapat job di wilayah Cirebon, namun saat perjalanan Pak Tarno dan sang sopir tersesat ke sebuah hutan.
"Gara-gara sopir," kata Pak Tarno.
"Gara-gara dia ya. Katanya diundang (sulap) perjalanan ke Cirebon," sahut Densu.
"Malam hari nyasar ke hutan di gunung gitu hutan-hutan jati, dianya (Pak Tarno) tidur, bangun kaget, takut dibegal," jelas Dewi.
Dewi menuturkan, karena kondisi jalan yang sepi, Pak Tarno syok dan takut ada pelaku kejahatan.
"Takut ada begal lah karena sepi jalanannya," ujar Dewi.
"Cuman dua orang aja (Pak Tarno dan sopir)," lanjut Dewi.
Pak Tarno takut jika dirinya mengalami sesuatu yang tidak diinginkan.
"Takut dibegal. Begal kan kalau ba**k beneran ba**k," kata Pak Tarno.
Saat itu, badan Pak Tarno terus gemetar.
"Jadi gemeteran terus di dalam mobil itu," beber Dewi.
Tak sampai di situ, saat perjalanan pulang setelah mengisi acara di Cirebon, Pak Tarno kembali tersesat di hutan.
Sesampainya di Jakarta, Pak Tarno masih terus gemetar.
"Terus dia sampai ke lokasi kan masih main sulap paginya. Terus pulangnya kayak gitu lagi ke hutan lagi. Nyasar lagi."
"Sampai akhirnya pulang ke Jakarta itu gemetaran dia, masih ya," papar Dewi.
Kemudian, Pak Tarno dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, Pak Tarno enggan meminum obat yang diberikan.
Hingga keesokan harinya, Pak Tarno sudah tidak bisa jalan.
"Terus dia dibawa ke rumah sakit berobat. Tapi obatnya nggak diminum ya."
"Besoknya paginya itu dia udah nggak bisa jalan, lemas," urai Dewi.
| Siswa SMP di Sawahlunto Sumbar Ditemukan Tergantung di Ruang Kelas: Baik dan Jujur, Sempat Murung |
|
|---|
| Daftar 17 Posko Pengaduan Kendaraan Rusak Usai Isi Pertalite di SPBU di Jawa Timur |
|
|---|
| Beredar Video Pemotor Bawa Sajam di Kawasan SPBU Kebon Jeruk Kota Jambi, Pengguna Jalan Resah |
|
|---|
| Hilang Mobil Perwira Mabes Polri saat Liburan di Lampung, Rupanya Dicuri Oknum dan Pecatan Polisi |
|
|---|
| Sudah Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Ini Rabu: Cek Online Di https//cekbansos.kemensos.go.id |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.